Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Kopnakerindag Samosir Gelar Pelatihan, Sekda: Ciptakan Wirausaha Baru Berbasis Kompetensi

27 Mei 2022 | 17:14 WIB Last Updated 2022-05-27T10:44:26Z

Pj Sekda Samosir Hotraja Sitanggang membuka pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di BLK Kabupaten Samosir, (27/5/2022)

SAMOSIR.GREENBERITA. com- 
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Kopnakerindag) Kabupaten Samosir menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi pada Balai Latihan Kerja (BLK) di Kompleks Perkantoran Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat (27/5/2022). 


Kegiatan yang dibuka resmi Pj Sekretaris Daerah Pemkab Samosir Hotraja Sitanggang ini dihadiri Perwakilan Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBOVP) Iqbal Ibrahim Nasution serta Kadis Kopnakerindag Samosir Rista Sitanggang dan Kepala BLK Samosir Dumasari Sitanggang. 


Menurut Hotraja Sitanggang, Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan wirausaha baru yang memiliki kompetensi serta inovasi dan kreativitas yang dapat menciptakan produk produk unggulan di Kabupaten Samosir. 


"Sehingga siap menjadi pelaku ekonomi wirausaha mikro kecil dan menengah sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan bermanfaat bagi masyarakat Samosir secara umum," ujar Hotraja Sitanggang. 


Keberadaan industri UMKM dan jasa industri jasa lainnya sangat diperlukan di Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisatawan sehingga harus di dukung produk unggulan dan khas daerah sebagai sajian serta oleh oleh kepada wisatawan. 


"Karena panorama alam dan budaya yang disajikan akan lebih sempurna dengan adanya produk khas oleh oleh daerah, sehingga pelatihan ini diharapkan juga menciptakan tenaga kerja terampil, siap pakai dan memiliki kompetensi sehingga dapat bersaing di dunia kerja dan mengisi kebutuhan pasar," tambah Hotraja Sitanggang. 


Sementara itu, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari 5 jenis kegiatan pelatihan. 




"Adapun 5 jenis kegiatan  pelatihan itu adalah pelatihan kejuruan garmen aparel penjahit kebaya, pelatihan pengolahan hasil pertanian dan perikanan pembuat kue kering, pelatihan kejuruan tata rias kecantikan, pelatihan kecantikan rambut dan pelatihan kejuruan instalasi listrik," ujar Rista Sitanggang. 


Menurut Rista Sitanggang, para peserta berasal dari berbagai latar belakang dan dinominasi oleh para perempuan penopang rumah tangga. 


"Saya berharap para peserta benar-benar serius dan bertangungjawab penuh serta memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan," pinta Rista Sitanggang. 


Dia juga berharap agar para instruktur dapat membagikan ilmu dan keahliannya sehingga para peserta dapat menyerap. 


"Yang pada akhirnya peserta benar-benar memiliki modal keterampilan dan keahliannya sesuai bidang masing-masing," pungkas Rista Sitanggang. 


Pembiayaan pelatihan berbasis kompetensi ini dibiayai dari anggaran Kementerian Tenaga Kerja RI serta merupakan pelatihan gelombang kedua dengan dana yang dicurahkan sebesar Satu Miliar Rupiah untuk beberapa gelombang pelatihan kerja berbasis kompetensi ini. 


(Gb-ferndt01/santri)