Notification

×

Iklan

Iklan

2 Pelaku Begal Petugas Kebersihan Ngaku Usai Merampok Langsung Beli Narkoba

12 Jan 2022 | 20:48 WIB Last Updated 2022-10-26T06:58:57Z

Ket Foto : Kedua tersangka begal terhadap petugas kebersihan saat ditanyai Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi dan Direskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat pengungkapan kasus tersebut di Mapoldasu.

MEDAN, GREENBERITA.COM
-- Tim gabungan dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur menangkap 2 pelaku begal yang merampok petugas kebersihan Kota Medan di Jalan Pinus Raya, Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur. Kedua pelaku berinisial HAS (19) warga Jalan Telun Kenas, Kabupaten Deli Serdang dan HM (30) warga Jalan Perwira II, Kecamatan Medan Timur.


"Terhadap kedua pelaku begal itu terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan ditembak pada kedua bagian kakinya karena berusaha melawan saat ditangkap," kata Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam press rilis kasus kejahatan menonjol di Mapoldasu, Rabu (12/1/2022) sore.


Dijelaskan, aksi begal yang dialami korban bernama Rahmadoni Hasibuan (53) warga Jalan Pasar VIII, Gang Adil, Keluruhan Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, saat hendak pergi bekerja sebagai petugas penyapu jalanan kebersihan Kota Medan, Minggu (2/1/2022) pagi lalu.


"Korban yang berangkat dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor menuju Jalan Pinus Raya, Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur. Naas, dari arah belakang datang kedua begal dengan mengendarai sepeda motor secara sadis merampok kendaraan hingga korban terjatuh ke aspal," jelas mantan Kabid Humas Polda Sumut tersebut.


Tatan mengungkapkan, kasus begal yang dialami korban pun dilaporkan ke Mapolsek Medan Timur. Selanjutnya, dibantu Direktorat Reskrimum Polda Sumut dan Sat Reskrim Polrestabes Medan bergerak cepat melakukan penyelidikan.


"Dari hasil penyelidikan selama beberapa hari kedua pelaku begal yang merampok petugas kebersihan Kota Medan itu pun akhirnya dapat diamankan di kediamannya masing-masing," ungkapnya.


Sementara itu, pelaku HAS saat ditanya mengakui telah merampok sepeda motor milik petugas kebersihan tersebut. Uang hasil dari pencurian sepeda motor akan dibeli narkoba.


"Sepeda motor korban telah kami jual seharga Rp2,5 juta. Nah, dari uang itu kami bagi dan belikan narkoba dan keperluan sehari-hari," pungkasnya. 



(Gb--Diaz)