Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Toba Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021

23 Des 2021 | 16:33 WIB Last Updated 2021-12-23T09:33:52Z


TOBA, GREENBERITA.com -
Bupati Toba, Poltak Sitorus, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 dalam rangka Liburan Natal dan Tahun Baru di Mapolres Toba, Kamis (23/12/2021).



Dalam Apel tersebut, Bupati Toba didampingi Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya S.Ik, MH dan Pimpinan Para OPD Kabupaten Toba, mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. 


Apel ini adalah sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

 

"Pengecekan ini baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya. Ini pengecekan akhir gelar pasukan sebelum pengamanan," ucap Bupati Toba.

 

Poltak Sitorus menambahkan, perayaan Nataru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata untuk itu, aktivitas pada pusat keramaian itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

 

"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli," jelas Poltak Sitorus.

 

Polri akan menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 selama 10 hari. Dimulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

 

"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan rasa aman dan nyaman. Jangan sampai kegiatan perayaan Nataru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19," harap Bupati Toba.

 

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang akan diantisipasi. Di antaranya ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum. 


"Serta antisipasi ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, karena saat ini musim penghujan," pungkas Poltak Sitorus.

 

Sementara itu, Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya S.Ik, MH menegaskan pada seluruh personel pengamanan agar memastikan kesiapan diri dalam pengamanan libur Nataru. 


"Kita semua baik jajaran Forkopimda Toba serta masyarakat di Kabupaten Toba harus bisa mentaati prtokol kesehatan. Mengingat saat libur nataru pada tahun ini masih di massa Pandemi Covid-19. Agar kesehatan bisa dijaga dengan baik," imbaunya.

 

Dalam pelaksanaan pengamanan Nataru, Polres Toba dalam menyambut Nataru 2021 mempersiapkan Posko, Personil, Siap orang atau sasaran dan Anggaran dan personil yang dilibatkan 65 personil dan yang didukung anggaran 30 personil dan di tambah dari TNI, Satpol PP, Dishub, Kesehatan, Damkar, BPBD dan PUPR.


Serta menyiapkan pos-pos pengamanan sebanyak 2 pos PAM yaitu Balige dan Porsea dan dua pos Yan yaitu Pelabuhan Penyeberangan Balige dan Pos Yan Ajibata di pelabuhan penyeberangan Ajibata.


Polres Toba telah berkoordinasi dengan stekholder dan para tokoh agama dalam melaksanakan tugas dilapangan dan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pawai dan pesta mercon.


"Karena dapat meresahkan orang lain dan melakukan pengamanan di tempat-tempat Ibadah dan menyiapkan tempat cuci tangan dan mematuhi prokes yaitu selalu mengenakan masker dan menghindari mobilisasi dan kerumunan serta menjaga jarak lebih kurang 1 meter, “ pungkas Akala Fikta Jaya.


(Gb--boedoet)