Notification

×

Iklan

Iklan

PLN Siap Dukung Meningkatkan Produksi Aluminium PLN Lewat PLTA Asahan 3

22 Nov 2021 | 11:16 WIB Last Updated 2021-11-22T04:16:34Z

 

Site visit Komisi VII DPR RI bersama pihak Kementerian ESDM dan PLN ke PLTA Asahan 3/foto : ist


GREENBERITA.com || Komisi VII DPR-RI bersama Kementrian ESDM dan PLN, melakukan Kunjungan Kerja bersama ke Inalum pada Selasa (16/11/2021) ) lalu guna membahas rencana Inalum meningkatkan kapasitas produksi aluminium dengan hadirnya PLTA Inalum 3.

Kegiatan ini dilakukan sebagai  wujud komitmen Transformasi PLN Green sekaligus dipersiapkan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan power balance di Sumatera Utara, bahwa proyek berkapasitas 154 MW itu, siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi regional serta penggunaan energi baru terbarukan atau EBT.

Peningkatan kapasitas produksi aluminium, menjadi salah satu target proyek tersebut, lewat hubungan G to G antara PT PLN (Persero) dengan Inalum, yang merupakan sesama perusahaan BUMN.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimatan, M. Ikbal Nur, EVP RSP PLN, Supriyadi, GM PLN UIP Sumatera Bagian Utara, Octavianus Padudung, General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, GM PLN UIK Sumatera Bagian Utara, Purnomo dan Perwakilan, jajaran anggota Komisi VII DPR Lamhot Sinaga, Sugeng Suparwoto, Novri Ompusunggu, Nasril Bahar dan Bambang Wuryanto, serta Perwakilan Ditjen Gatrik, Rida Mulyana, serta Perwakilan Ditjen EBTKE, Chrisnawan Anditya.

Bukan hanya membahas progress kerjasama, pada kesempatan tersebut rombongan melakukan site visit ke proyek PLTA Asahan 3 yang berada di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, serta ke PLTA Sigura-gura  di Simorea, Kabupaten Toba.

Diregsumkal PLN M Ikbal Nur pada kesempatan tersebut menjelaskan, PLTA Asahan 3 Sebagai salah satu Wujud Komitmen Transformasi PLN Green dan oleh Pemerintah Indonesia keberadaannya dimaksudkan untuk meningkatkan power balance di Sumatera Utara, mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi regional, serta penggunaan EBT.

"PLN terikat untuk tetap melaksanakan proyek Asahan 3 sesuai perjanjian penerusan pinjaman PLN dan Kementerian Keuangan," tandasnya.

Secara rinci Ikbal juga mangatakan, presentase bauran energi EBT dan kapasitas EBT pada bulan September 2021 sudah mencapai 12.56% dari total target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

"PLN juga telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan PLTA skala besar seperti yang tercermin dalam RUPTL dari 10.3 GW PLTA, PLTM dan PS yang akan dikembangkan sampai tahun 2030 dimana 51% diantaranya dikembangkan oleh PLN," terangnya. (Yan)