Notification

×

Iklan

Iklan

Teriakan Tutup TPL Bergema di Monumen Pahlawan Revolusi DI Panjaitan Balige

6 Okt 2021 | 14:21 WIB Last Updated 2021-10-06T07:21:42Z

sejumlah orang tua dan kaum muda saat menyampaikan aspirasinya
BALIGE, GREENBERITA.com || Teriakan Tutup TPL yang di senandungkan oleh para demonstran menyeruak di areal Monumen Pahlawan Nasional DI Panjaitan di Balige, Rabu, 6 Oktober 2021.



Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL yang datang dari berbagai daerah di kawasan Danau Toba terus berteriak sambil menyerukan Tutup TPL dan berkumpul di Kota Balige sembari bergerak ke Kantor Bupati Toba. 


Terlihat sejumlah orang tua dan kaum muda sudah tiba di areal titik kumpul sejak pukul 09.00 Wib.


Demonstran menuding TPL melakukan kebiadaban sambil terus silih berganti dilontarkan warga.


Sekretaris Aliansi Gerak Tutup TPL Jhontoni Tarihoran dalam orasinya mengisahkan bagaimana kerusakan lingkungan telah terjadi sejak PT TPL berdiri di Toba. 


"Sudah 30 tahun TPL berdiri, kita hanya merasakan bagaimana kerusakan. TPL itu adalah Tim Perusak Lingkungan," ujar Jhontoni Tarihoran dalam orasinya pada Rabu, 6 Oktober 2021.


Tarihoran juga menyampaikan bahwa seluruh peserta demo telah bersatu untuk menutup TPL. 


Para demonstran pun tampak menggunakan ulos dan masker dengan  tulisan, "Tutup TPL".


Para demonstran mulai bergerak ke kantor Bupati Toba dengan  jarak kira-kira 1 kilometer dari Tugu Makam Revolusi Nasional DI Panjaitan. 


Seluruh aspirasi mereka tertuang dalam tulisan pada spanduk. 


(Gb-Pardos16)