Martua sitanggang memberikanTernak kerbau secara simbolis kepada Ketua kelompok tani Saurdot
SAMOSIR, GREENBERITA.com || Sinergitas yang dilakukan Bupati/Wakil Bupati Samosir dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Mei lalu telah mulai membuahkan hasil yaitu penyerahan masing-masing 10 ekor kerbau untuk 2 kelompok tani yaitu Kelompok Tani Saurdot di Desa Sarimarihit Kecamatan
Sianjurmulamula dan Kelompok Tani Melati Paristua di Desa Panampangan Kecamatan Pangururan.
Bantuan 20 ekor kerbau itu berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.
Secara simbolis, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang menyerahkan bantuan tersebut pada Kamis, 2 September 2021.
Dari 8 kelompok tani se-Sumatera Utara, 2 kelompok tani di Samosir mendapatkan masing-masing 10 ekor kerbau, 1 jantan dan 9 betina.
“Mari kita syukuri pemberian bantuan ini dan memelihara serta mengembangbiakkannya sehingga dapat dibagikan kepada kelompok tani lainnya,” kata Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang.
Mantan Kadis PU Kota Jambi ini juga mengapreasiasi perhatian Pemprovsu terhadap Kabupaten Samosir yang mendapat seperempat dari jumlah kelompok tani yang ditetapkan.
Martua mengatakan realisasi penyerahan hari ini merupakan hasil kerja sama yang dibangun Pemkab Samosir dengan Pemprovsu melalui komunikasi yang baik yang telah dijalin selama ini sejak mereka dilantik April lalu.
Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara, Amrizal Batubara mengatakan bantuan kerbau ini disertai ansuransi yang ditanggung oleh Pemprovsu dan kelompok tani penerima untuk mensiasati bilamana terjadi gagal pelihara akibat sakit penyakit.
"Saya berharap pasca penyerahan para kelompok tani tetap berkomunikasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pemeliharaan dan pengembangbiakan," ujar Amrizal Batubara.
Diinformasikan Martua Sitanggang kepada kelompok tani bahwa Pemkab Samosir tengah menjalin kerja sama dengan beberapa bank di Samosir untuk menyediakan pinjaman bagi peternak dengan sistem tanpa agunan dan setelah berhasil baru membayar pinjaman.
"Mengingat 82.5% masyarakat Samosir adalah petani oleh karena itu dengan bantuan ini diharapkan para masyarakat petani/peternak dapat meningkatkan kesejahteraannya tentu dengan kesungguhan melakukannya," jelas Martua Sitanggang.
Pada kesempatan itu, para ketua kelompok tani menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Samosir dan Pemprovsu atas bantuan yang diterima dan berharap pada tahun-tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan lagi alokasi bantuan ternak tersebut ke Kabupaten Samosir.
Turut mendampingi Wabup dan hadir pada kegiatan tersebut Plh. Kadis Pertanian, Sekdis Kominfo, Camat Sianjurmulamula, Camat Pangururan, Kepala Desa Sari Marrihit, Kepala Desa Panampangan, pendamping desa, dan para kelompok tani.
(Gb-ferndt01)
