Notification

×

Iklan

Iklan

Operasi Patuh Toba 2021, Kapolres Samosir: Lakukan Tindakan Simpatik dan Humanis

20 Sep 2021 | 10:57 WIB Last Updated 2021-09-20T03:57:29Z

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menyematkan tanda operasi Patuh Toba 2021 kepada unsur TNI/Polri dan Satpol-PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir, (20/9/2021)

SAMOSIR, GREENBERITA.com || 
Kepolisian Resor Samosir melakukan Operasi Patuh Toba 2021 untuk meningkatkan kesadaran, keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Samosir pada Senin, 20 September 2021 di halaman Mapolres Samosir, Pangururan.


Kapolda Sumut dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, meminta seluruh anggota Polres Samosir dan TNI serta Satpol-PP untuk melakukan tindakan yang simpatik dan humanis. 


Dia juga menyatakan bahwa Operasi Patuh Toba 2021 dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/ 850/ IX/ OPS.1.3./ 2021 Tanggal 13 September 2021 Tentang Rencana Garis  Besar (RGB) Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan “PATUH – 2021”.


"Operasi Ini Akan Dilaksanakan Selama 14 Hari Terhitung Tanggal 20 September Sampai Dengan 03 Oktober 2021, Melibatkan  Personel Polda Sumut Sebanyak 1.295 Personel Dengan Perincian 100 Personel Dari satgas Polda Dan 1.195 Dari Satgas Kewilayahan," jelas AKBP Josua Tampubolon.


Menurutnya, Pola Operasi Yang Awalnya 80% Kegiatan Preemtif Dan Preventif Serta 20%  Penegakan Hukum.


"Sesuai Surat Telegram Kapolri Tanggal 15 September 2021 Tentang  Cara Bertindak PADA Operasi Kepolisian  Kewilayahan “PATUH - 2021”, dirubah menjadi 100%  Tindakan Simpatik Humanis Kepada  Masyarakat Untuk Meningkatkan Kepercayaan  Kepada Polri Dalam upaya penanggulangan Covid-19," ujar AKBP Josua Tampubolon.


Secara tegas Kapolres Samosir juga meminta seluruh anggota memberikan Sosialisasi dan Himbauan Kepada Masyarakat Untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pada saat Melaksanakan Kegiatan Operasi “PATUH TOBA - 2021”.


Adapun Sasaran Operasi “PATUH TOBA – 2021” adalah Parah Pelaksana Operasi Mampu  Mengantisipasi Segala Bentuk Potensi Gangguan, Ambang Gangguan Serta Gangguan Nyata Yang Berpotensi Menyebabkan Kemacetan, Pelanggaran  Lalu Lintas, Bahkan Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas. 


Selain Itu, Pada Situasi Pandemi Cobid-19, Diharapkan Para Pelaksana Operasi Mampu  Memberikan Edukasi Serta Mengantisipasi tempat Yang Berpotensi Menjadi Tempat Penyebaran Virus Covid-19.


"Sekali saya tekankan berikan Edukasi Protokol Kesehatan Dan berikan  Pelayanan Terbaik untuk Menciptakan Rasa Simpati Kepada Polri dan Tidak Melaksanakan Razia Maupun Memeriksa Surat - Surat Kenderaan Bermotor ataupun Tindakan Lainnya Yang Membuat Masyarakat  Menjadi Tidak Simpatik," amanat Kapolda Sumut yang dibacakan oleh Kapolres Samosir.


Kapolres Samosir Josua Tampubolon menyatakan telah melakukan sosialisasi berupa pemasangan spanduk dibeberapa tempat strategis dan gampang dilihat orang.


"Saya minta semua untuk tegas termasuk TNI Polri dan Satpol PP untuk menegakkan peraturan ini yang dimulai dari diri sendiri sebagai petugas," pungkas Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon.


Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Kadis Perhubungan Rohani Bakara, Plt Kasatpol PP Sahat Situmeang, Danramil Kapten TNI Donald, Panjaitan, PJU Polres Samosir, Personil TNI dan Satpol-PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir.


(GB-ferndt01)