Notification

×

Iklan

Iklan

Pembangunan Powerhouse, Tahap Lanjutan Proyek PLTA Asahan 3 2x87 MW

11 Jun 2021 | 13:18 WIB Last Updated 2021-06-11T06:18:40Z

 

GM PLN UIP Sumbagut berfoto bersama dengan pelaksana proyek PLTA Asahan 3, 2x87 MW/foto : ist

GREENBERITA.com || Proyek PLTA Asahan 3 merupakan salah satu proyek strategis nasional yang terbentang di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara berkapasitas 2x87 MW dengan tipe run-off river.

Proyek ini merupakan salah satu wujud nyata transformasi PLN dalam aspirasi Green, dengan terus meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan, seiring dengan terus bertumbuhnya kebutuhan energi listrik.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, proyek ini tetap dapat berjalan normal dengan melaksanakan dan mematuhi Protokol Kesehatan sesuai dengan ketentuan Pemerintah. Adapun progress pembangunan PLTA Asahan 3 sampai dengan bulan Mei 2021 telah dicapai yaitu sebesar 35,28%.

Pada sisi hulu proyek ini, sungai Asahan telah berhasil dialihkan ke river diversion channel pada bulan Februari 2021, sehingga pembangunan bendung gerak (intake weir) dapat segera dilaksanakan. Sementara itu pekerjaan terowongan bawah tanah (tunnel) secara keseluruhan telah dicapai sepanjang 3,7 km dari total 7,8 km yang akan dikerjakan.

Sedangkan pada sisi hilir, pekerjaan ekskavasi rumah pembangkit bawah tanah (Powerhouse) yang dimulai sejak bulan Juni tahun 2020, telah dinyatakan selesai pada bulan Mei 2021. Proses ekskavasi Powerhouse ini dilakukan secara bertahap dan dibagi dalam 6 bench. Powerhouse merupakan bangunan utama tempat beroperasinya turbin dan generator dan berada di bawah tanah pada kedalaman lebih kurang 150 meter.

“Kondisi geologis dan terbatasnya ruang bawah tanah di area Powerhouse, menjadi tantangan dalam proses pelaksanaan pekerjaan yang secara teknis harus diperhitungkan secara tepat dan matang, sehingga pekerjaan ini berhasil dilaksanakan secara aman tanpa adanya kecelakaan pada pekerja. Dengan selesainya proses penggalian Powerhouse ini, maka salah satu tahap kritis pada pembangunan proyek PLTA Asahan 3 telah berhasil dilewati dan akan dilanjutkan ke tahap Pekerjaan Powerhouse selanjutnya, yang ditandai dengan peletakan batu utama dan beton pertama pada tanggal 10 Juni 2021," ucap Agil Darmawan, Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Sumatera 6, Kamis (10/6/2021).

“Dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 dengan total kapasitas 184 MW, maka dapat menurunkan Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik di Sumatera Utara serta meningkatkan pelayanan PLN kepada konsumen dengan penyediaan energi listrik yang lebih andal dan efisien," timpal Octavianus Padudung, General Manager Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara, dari lokasi Powerhouse. (Yan)