Notification

×

Iklan

Iklan

Pendidikan Keluarga Korban KRI Nanggala 402 Ditanggung Negara Hingga S1

26 Apr 2021 | 15:50 WIB Last Updated 2021-04-26T08:50:43Z


 Presiden Indonesia Joko Widodo mengucapkan belasungkawa dan menyamikan duka yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali

GREENBERITA.com - 
Presiden Indonesia Joko Widodo mengucapkan belasungkawa dan menyamikan duka yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Dari 53 prajurit TNI itu, di antaranya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel senjata. 


“Atas nama pemerintah saya mengucapkan duka cita atas gugurnya 53 prajurit KRI Nanggala 402 doi Perairan Bali,” ujar Jokowi dalam jumpa pers virtualnya, Senin (26/4/2021).


Jokowi juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. “Semoga arwah prajurit Hiu Kencana mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan,” pungkasnya.


Kapal selam yang berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam (Satsel) Komando Armada RI Kawasan Timur TNI AL tenggelam sejak, Rabu (21/4) dini hari, dan sudah ditemukan di laut Bali pada kedalaman 838 meter. Seluruh awak kapal selam tersebut dinyatakan telah gugur. Tim gabungan juga menemukan sejumlah bagian dari kapal selam kedua kelas Cakra tersebut.


Presiden Joko Widodo menyampaikan dalam pidato berlasungkawanya bahwa biaya sekolah keluarga korban KRI Nanggala 402 di tanggung negara sampai jenjang pendidikan S!. 


Untuk lebih lengkap apa saja isi pidato presiden tersebut kita simak vidio berikut ini yang di rilis di chanel you tube Sekretariat Presiden;