Notification

×

Iklan

Iklan

Ephorus HKBP Prihatin dan Sampaikan Duka Atas Bom Bunuh Diri di Rumah Ibadah

28 Mar 2021 | 15:40 WIB Last Updated 2021-03-28T08:40:26Z

Pdt Dr Robinson Butarbutar

GREENBERITA.com || 
Ephorus Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Robinson Butarbutar menyampaikan rasa prihatin dan turut berdukacita yang mendalam atas peristiwa dugaan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Katolik di Makassar pada Minggu 28 Maret 2021.


Pernyataan itu disampaikan Pdt Dr Robinson Butarbutar pada rilis yang diterima Greenberita Minggu siang.


"Atas nama Jemaat HKBP, saya menyampaikan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas peristiwa tersebut," ujar Pdt Robin Butarbutar.


Dia mengajak seluruh umat untuk bersama mendoakan dan memberikan dukungan kepada seluruh korban dan khususnya saudara-saudari umat Gereja Katolik di Makassar dan seluruh Indonesia dan Konferensi Wali Gereja Indonesia.


"Saudara ku semua yang mengalami penderitaan baik secara fisik ataupun batin atas peristiwa tersebut pada hari Minggu Palma yang kudus ini, tetaplah kuat," harap Pdt Robin Butarbutar.


Ephorus HKBP ini juga meminta dan memohon kepada seluruh umat beragama untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan foto korban secara terus-menerus.


"Sebagai elemen bangsa, mari kita merawat dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila termasuk kemanusiaan, keadilan, perdamaian dan persaudaraan dan bersatu-padu menghentikan segala bentuk kebencian dan kekerasan terkhusus di masa penderitaan di tengah Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung," pinta Ephorus Pdt Robin Butarbutar.


HKBP berharap serta mendukung sepenuhnya kepada pemerintah dan juga Aparat Kepolisian Republik Indonesia untuk segera mengusut tuntas peristiwa ini dan tidak lengah atas seluruh ancaman terorisme sehingga memberikan rasa aman dan tenteram kepada seluruh masyarakat.


"Kami berharap aparat kepolisian melakukan upaya sungguh-sungguh untuk menggiatkan program deradikalisasi sehingga seluruh masyarakat Indonesia bersama bersatu menolak dan melawan tegas radikalisme dan terorisme," tegas Robin Butarbutar 


Dia juga tidak lupa mengajak seluruh umat Katolik dan jemaat Kristen Protestan di Indonesia dan segala tempat untuk mendoakan bangsa Indonesia yang menghadapi segala tantangan yang ada antara lain terorisme dan Pandemi Covid-19 terutama dalam masa-masa menjelang Paskah. 


"Mari merenungkan karya kematian dan kebangkitan Kristus dalam panggilan kita untuk terus-menerus bekerja menjadi berkat, garam dan terang di negara kita Indonesia dan membawa kasih dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia," ucap Pdt Robin.


Terkhusus jemaat HKBP untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi rangkaian perayaan masa Paskah, menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan kondusif, bersama dengan seluruh elemen masyarakat dan Aparat Kepolisian Republik Indonesia.

(Gb-Ferndt01)