Notification

×

Iklan

Iklan

IWO dan ACT Bantu Pengungsi Kebakaran Dirikan Dapur Umum

8 Feb 2021 | 19:30 WIB Last Updated 2021-02-08T12:36:28Z

Dapur umum IWO Bali
GREENBERITA.com - Kantor Aksi Cepat Tanggap, Pandemi masih belum berakhir, semua orang merasakan dampaknya, kini ujian di alami oleh masyarakat kampong plastic Denpasar akibat kebakaran yang melanda, dengan merespon cepat korban kebakaran yang terjadi di Kampung Plastik (Kampung Pemulung) Tantular Barat Denpasar.


Aksi Cepat Tanggap bersama Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali beserta (Ikatan Media Online (IMO) Bali mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi korban kebakaran yang terjadi pada 6 Februari 2021 yang menghanguskan lebih dari 70 KK. Kini warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran diungsikan di SD 29 Pemecutan.


Dapur umum (Dapur Kemanusiaan) ini adalah program rutin Aksi Cepat Tanggap Bali dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dapur kemanusiaan ini sebelumnya di adakan untuk membersamai para kekerja harian lepas yang sangat terdampak dari segi ekonomi selama pandemi. Dan kini hadir kembali untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan akibat bencana kebakaran.


Arif Marsudi selaku branch manager mengutarakan, bahwa dalam kondisi panik sedih dan kehilangan, masyarakat tidak akan sempat memikirkan perutnya, jadi kami bersama hadir untuk membersamai mereka, semoga mereka tabah dan semangat dalam menjalani kehidupan kedepannya. 


"IWO Bali merasa terpanggil untuk menginisiasi bantuan sosial kemanusiaan terhadap para korban kebakaran ini, hal ini menjadi bagian sumbangsih dan kepedulian Bali kepada lingkungan sekitar," kata I Nyoman Sutiawan, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali di Denpasar, Senin (8/2/2021).


Rudianto, perwakilan dari IMO (Ikatan Media Online) menyatakan kolaborasi adalah langkah baik kita dalam memperkuat persatuan dan meningkatkan empati kita untuk sesama, kami membantu apa yang bisa kami bantu, dan dengan berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap ini harapannya dapat menjadi motivasi semua pihak supaya lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Dapur umum akan tetap diadakan selama masyarakat masih membutuhkan, bersama kita peduli sesama. 

(gb-rizal/rel)