 |
| VANTAS Tandatangani Pakta Integritas Untuk Pilkada Damai |
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Pasangan calon Bupati Samosir nomor urut 2 Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang yang biasa disapa VANTAS menyampaikan bahwa kedatangannya membawa visi perubahan ke Samosir dengan damai dan penuh kasih.
Pernyataan itu disampaikan Cabup VANTAS, Vandiko Gultom pada acara Penandatangan Pakta Integritas Pilkada Damai pasangan calon peserta Pilkada Samosir 2020 serta penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 pada pelaksanaan Pilkada Samosir 2020, yang digelar di Mapolres Samosir, Selasa (20/10).
"Kami dari pasangan VANTAS siap untuk menjunjung tinggi dan menjalankan pilkada damai," ujar Vandiko Gultom.
VANTAS datang ke Samosir ingin melakukan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat Samosir.
"Melakukan perubahan bukan dengan keonaran dan hal yang tidak baik tapi untuk kesejahteraan masyarakat Samosir," tegasnya.
Vandiko juga mengaku telah menghimbau seluruh team dan simpatisan VANTAS untuk menghindarkan provokasi negatif dalam setiap kegiatannya.
"Mari kita bersama menarik simpatik masyarakat dengan program yang ditawarkan dan bukan dengan otot ataupun kekerasan," himbau Vandiko Gultom.
Tonton Pernyataan Vandiko Gultom disini:
Seluruh pasangan calon paslon bupati nomor urut 1 (Marguna), Nomor Urut 2 (Vantas), Nomor Urut 3 (Rap Berjuang), tim Pemenangan masing-masing paslon, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat hadir dalam acara Penandatangan Pakta Integritas Pilkada Damai pasangan calon peserta Pilkada Samosir 2020 dan Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 yang digelar oleh Polres Samosir.
Selain dihadiri Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh acara ini juga dihadiri Pjs. Bupati Samosir Lasro Marbun, Kasdim 0210/TU Ojak Simarmata, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Maroha Sinaga dan Nasib Simbolon DPRD, Kejari Samosir, Sekretaris Daerah Jabiat Sagala, Ketua KPU Samosir Ika Rolina Samosir, Ketua Bawaslu Anggiat Sinaga, Paslon nomor urut 1 (Marguna), Nomor Urut 2 (Vantas), Nomor Urut 3 (Rap Berjuang), Tim Pemenangan masing-masing paslon, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Insan Pers.
Dalam sambutannya, Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung kondusifitas pelaksanaan tahapan Pilkada Samosir 2020.
"TNI dan POLRI siap mengamankan seluruh tahapan pilkada sesuai dengan amanat Undang-undang, karenanya kami meminta lembaga penyelenggara agar melaksanakan tahapan dengan jujur dan adil serta menerapkan disiplin protokol kesehatan," tegas Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh.
 |
| Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun |
Sementara itu, Pjs. Bupati Samosir Lasro Marbun menyampaikan bahwa istilah demokrasi hanya sebuah alat untuk kebaikan rakyatnya, karenanya jika masih ada yang ribut dan bertikai dalam demokrasi menjadi sebuah hal yang patut dipertanyakan.
"Oleh karena itu kedamaian sangat perlu, karena dengan itu, demokrasi dapat berjalan dengan baik. Apapun perbedaan kita, kita harus saling menghargai. Kita yakin bahwa setiap program, visi misi calon sudah melalui doa dan perenungan," tegas Lasro Marbun.
Lasro berharap seluruh paslon, tim sukses dan partai yang berkepentingan agar menarik simpati dengan cara cara terhormat sehingga tercipta pilkada yang damai.
Adapun poin-poin yang tercantum dalam pakta integritas pilkada damai yang ditandatangani masing masing paslon yaitu menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila dan UUD 1945, menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai nilai agama serta jati diri bangsa, memenuhi ketentuan kampanye sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, mencegah terjadinya pelanggaran kampanye dan tidak melakukan praktek money politik, menyampaikan materi kampanye secara sopan, tertib mendidik dan tidak menyerang pribadi, kelompok, golongan, pasangan calon lain serta tidak bersifat provokatif.
Serta mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian covid 19 pada setiap tahapan pemilihan, mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pihak dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilihan tahun 2020, menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila melanggar peraturan mengenai protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian covid-19. *** (gb-elim09)
