Notification

×

Iklan

Iklan

Siswi MTsN Tanjungbalai Tewas Dianiaya dan Diperkosa Di Kamar Tidur

9 Mar 2020 | 09:54 WIB Last Updated 2020-08-26T06:03:47Z
TANJUNGBALAI, GREENBERITA.com - Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungbalai, Nadia Mulia Sinaga (14)–warga Jalan Sei Peringgan, Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso–ditemukan tewas di kamar tidurnya, Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 07.00 Wib. 

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, kematian Nadia pertama kali diketahui ibu kandungnya Nurasiah Damanik (39). 

Siswi kelas III MTsN Tanjungbalai itu ditemukan dengan kondisi wajah lebam dan berdarah di bagian lehernya. “Hari Jum’at (06/3/2020) sekira pukul 18.00 Wib, korban disuruh mengantar sepedamotor yang dipinjam orangtuanya ke rumah neneknya di Jalan Pintu Air III, Kelurahan Pasar Baru,” jelas Putu Yudha yang dilansir dari Metro24jam pada Minggu (8/3/2020). 

Sekira pukul 20.00 Wib, Nadia kemudian diantar pamannya bernama Sahlan dan istrinya Is pulang ke rumah dengan berbonceng tiga. Pada pukul 21.00 Wib, Nadia dan kedua orangtuanya masih duduk di ruang tamu sambil nonton TV.

Pukul 23.00 Wib, Nadia meminta ayahnya untuk memperbaiki kipas angin di kamarnya, selanjutnya tidur, sementara orangtuanya masih ronton TV di ruang tamu sampai Sabtu (7/3/2020) pukul 02.00 Wib lalu tertidur di sana. 

“Pukul 07.00 Wib, ibu kandung korban berniat membangunkan korban karena hendak menyuruh sekolah,” urai Putu Yudha. Namun, sang ibu kaget karena saat itu wajah putrinya ditutup seprei warna putih berbunga bunga. Saat itu, Nadia terlihat mengenakan baju warna hitam namun tidak memakai celana dalam, sedangkan celana pendek boxer yang tadinya dipakai sudah berada di bawah kaki. 

Melihat itu, Nurasiah segera membuka seprei. Tapi seketika sang ibu menjerit kaget karena melihat putrinya dalam keadaan sekarat dengan luka di bagian wajah dan leher yang berdarah. 

Nurasiah segera memanggil suaminya M Hadi yang saat itu tidur, selanjutnya memangil kakeknya bernama Ucok Naga. 

Teriakan itu segera membuat para tetangga berdatangan. Bersama warga setempat kedua orangtuanya langsung membawa Nadia ke rumah sakit. 

“Sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Putu Yudha. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sei Tualang Raso yang kemudian berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Tanjungbalai. 

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yaitu kedua orangtuanya M Hadi (38) dan ibunya Nurasiah (39), pamannya Sahlan (21), neneknya Aisah (68) serta Mawar (28)–ketiganya warga Jalan Pintu Air III, Kelurahan Pasar Baru. 


“Kita sudah mengamankan satu tersangka kurang dari 24 jam dan saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait motif pembunuhan,” pungkasnya.


(gb-ars/rel)