Notification

×

Iklan

Iklan

Metode CAT Menjadi Pilihan KPU Pasangkayu, Kepada 460 Calon PPS

4 Mar 2020 | 20:06 WIB Last Updated 2020-08-27T00:09:32Z
PASANGKAYU, GREENBERITA.com || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu telah usai menggelar tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT), kepada 463 calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Minggu (1/3/2020).
Tes tertulis yang dilakukan di empat zona, diantaranya zona satu meliputi, Kecamatan Bambalamotu, Kecamatan Sarjo dan Kecamatan Bambaira kemudian zona dua meliputi, Kecamatan Pasangkayu, Kecamatan Pedongga dan Kecamatan Tikke Raya, untuk zona tiga, yakni Kecamatan Baras, Kecamatan Bulutaba dan Kecamatan Lariang, sedangkan zona empat, Kecamatan Sarudu, Kecamatan Dapurang dan Kecamatan Duripoku.
“Kami telah usai menggelar tes tertulis bagi calon PPS dengan menggunakan metode CAT. Untuk zona satu, kita lakukan di Laboratorium Komputer SMPN 1 Bambaira, zona dua di Laboratorium Komputer SMAN 1 Pasangkayu, sedangkan untuk zona tiga dipusatkan di Laboratotium Komputer SMAN 1 Baras, dan zona empat dipusatkan di Laboratorium Komputer SMAN 1 Sarudu,” beber Ketua KPU Pasangkayu Syahran Ahmad seperti yang dilansir dari Suaranegeri.
Lanjut, Ketua KPU Pasangkayu Syahran Ahmad menuturkan jumlah peserta perzona yang mengikuti tes tertulis dengan metode CAT tersebut.
“Zona satu 114 orang, zona dua 112 orang, zona tiga 146 orang dan zona empat 91 orang,” tuturnya.
Metode CAT yang menjadi pilihan KPU Pasangkayu, demi menciptakan proses seleksi yang fair dan transparan. kata Syahran, dan hanya KPU Pasangkayu yang menerapkan metode CAT ini dari 4 kabupaten yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Barat.
“Ini hal pertama yang terjadi, dimana seleksi Calon PPS menerapkan metode CAT di Sulawesi Barat, bahkan mungkin di Indonesia dari 270 Kabupaten/Kota yang berpilkada. Kemarin, tes tertulis bagi PPK juga kita gunakan metode CAT. Untuk Sulawesi Barat dari 4 kabupaten yang berpilkada hanya Pasangkayu yang melakukan metode CAT ini. “Ya kemungkinan skala nasional baru kita yang menggunakan metode ini untuk seleksi Calon PPS” tutupnya.
(gb-ars/rel)