Notification

×

Iklan

Iklan

Bangkai Babi Berjumlah Ratusan Dikubur di Tepi Danau Siombak

12 Nov 2019 | 16:11 WIB Last Updated 2019-11-12T09:11:24Z
Petugas gabungan mengangkat bangkai babi yang mengapung di aliran Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). (Antara Sumut)
MEDAN, GREENBERITA.com- Sebanyak 366 bangkai babi dikubur di dua titik di Kota Medan, yakni di tepi Danau Siombak sebanyak 351 dan kawasan tepi aliran Sungai Baderah sebanyak 15 bangkai, Selasa (12/11).

Camat Medan Marelan M Yunus mengatakan, tim gabungan telah berhasil mengangkat dan mengubur ratusan bangkai babi tersebut dengan membuat lubang menggunakan alat berat.

“Masih banyak, masih banyak (bangkai) lagi,  masih ada tim kedua tim kita di Sungai Bederah yang mengalir kemari, termasuk di sana sudah disiapkan lubang untuk menguburkan bangkai,” katanya.

Lurah Tanah 600, Ramli Lubis, mengatakan pihaknya telah mengubur 15 bangkai babi yang mengapung di aliran Sungai Baderah dengan mengerahkan 23 orang dari berbagai tim


"Kami berharap hari ini selesai semua, dan kami terus melakukan penyisiran di Sungai Berderah ini," katanya.

Dilansir dari AntaraNews,  Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap, mengatakan, babi yang mati akibat hog cholera ditemukan di 11 kabupaten/kota  di Sumut, yakni Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan,Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir. 

Babi yang terdata mati akibat hog cholera di Sumut sudah mencapai  5.800 ekor. 

(ars)