Notification

×

Iklan

Iklan

Resmi Masuk Anggota TPO, Samosir Akan Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan

27 Sep 2019 | 18:47 WIB Last Updated 2019-11-10T14:05:43Z
Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika menerima secara resmi keanggotaan Kabupaten Samosir masuk sebagai Anggota TPO Yang Beranggotakan 15 negara di Korea Selatan
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Kabupaten Samosir secara resmi diumumkan masuk menjadi anggota TPO (Tourism Promotion Organization) dalam Konferensi Tingkat Internasional  Tourism Promotion Organization di Busan, Korea Selatan, Kamis (26/9).


Presiden TPO melalui Sekeretaris Jenderal Kim So IL langsung mengumumkan keanggotaan Samosir masuk menjadi anggota TPO.


TPO  adalah organisasi promosi wisata yang akan memperkuat dan bertukar informasi mengenai pengembangan pariwisata. Keanggotaannya terdiri dari 15 negara (124 kabupaten/kota, se - Asia Pasifik).

Dalam konferensi tersebut Kabupaten Samosir diberikan waktu sebagai pembicara yang disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon memperkenalkan Samosir dan Kawasan Danau Toba dalam perannya sebagai anggota TPO.

"Dengan masuknya Samosir sebagai anggota TPO, maka kedepannya kita dapat secara langsung menyelenggarakan konferensi tingkat internasional yang akan menghadirkan 124 kabupaten /kota dari 15 negara," tegas Rapidin Simbolon ketika dikonfirmasi greenberita.com melalui WahtsApp pada Kamis, (26/9/2019).

Menurutnya, kehadiran 124 kabupaten /kota dinegara penyelenggara konferensi internasional seperti itu akan meningkatkan image kota wisata di suatu daerah sehingga secara signifikan akan meningkatkan kunjungan wisatawannya.

"Untuk menjadi anggota dari TPO bukan perkara mudah. Pasalnya, Pemkab Samosir perlu melalui beberapa tahapan sampai akhirnya diterima sebagai anggota tetap TPO.
Kenapa kita tertarik bergabung, karena sekarang branding Kabupaten Samosir sebagai salah satu destinasi pariwisata internasional selain Bali semakin tinggi," tambahnya.

Dengan masuk ke organisasi ini, informasi Kabupaten Samosir langsung dishare ke 103 daerah negara lain. "Jadi kita tidak perlu satu per satu mendatangi negara lain untuk promosi," paparnya.

(gb-fet)