Notification

×

Iklan

Iklan

Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Dana Insentif Pemkab Samosir Naik 226 Persen

25 Sep 2019 | 16:36 WIB Last Updated 2019-09-25T11:04:14Z
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon
SAMOSIR,GREENBERITA.com-  Pemerintah Kabupaten Samosir mendapat berkah dengan memperoleh kenaikan Dana Insentif Daerah dari Kementrian Keuangan RI sebesar 226,12 persen pada tahun 2020.

Hal ini disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika dikonfirmasi greenberita.com melalui pesan WhatsApp pada Rabu, (25/9/2019).

"Benar kita telah mendapat pemberitahuan dari Kemnkeu dimana kita memperoleh kenaikan Dana Insentif Daerah sebesar  Rp.10,482 milyar pada tahun 2019 menjadi sebesar Rp.34,184 milyar pada TA.2020 atau naik sebesar Rp.23,702 milyar atau 226,12%,"ujar Rapidin Simbolon.

Menurutnya, kenaikan DID tersebut diperoleh Pemkab Samosir karena hasil penilaian kinerja utama Opini WTP atas  LKPD Tahun 2018, Penetapan Perda dan Perbup APBD Tepat Waktu serta Penerapan e-Government. 

Selain itu, kinerja lainnya yang menjadi penilaian adalah Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi Daerah meningkat diatas rata-rata Provinsi dan Nasional, "Penilaian LPPD dari Kemendagri kategori sangat tinggi, kinerja pendidikan sangat tinggi dengan nilai rata-rata UN sangat tinggi dan angka APM SD/SMP yang diatas rata-rata nasional," tambah Rapidin.

Kinerja kesehatan terutama penanganan stunting yang baik serta konsistensi dalam kebijakan pengelolaan keuangan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur juga hal yang menjadi penilaian pemerintah atasan.

"Iya kita masih fokus pada pencapaian visi dan misi, pariwisata dan pertanian dengan dukungan penuh dari perbaikan infrastruktur, perbaikan pertanian dan irigasi, peningkatan SDM dan kesehatan," sebut Rapidin kembali. 

Secara total, Dana Transfer dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten Samosir mengalami kenaikan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.768,594 milyar, diproyeksikan tahun 2020 meningkat menjadi sebesar Rp.811,887 milyar atau meningkat sebesar Rp.43,293 milyar atau Naik 5,63%, termasuk didalamnya  alokasi DAK yang baru yaitu untuk pembangunan Gedung Perpustakaan sebesar Rp.10 milyar dan pembangunan Gedung Olahraga sebesar Rp.15 milyar.

(gb-fet)