 |
| Anggota Satgas Citarum Harum sedang melakukan pengecoran Out Fall |
Kualitas air dari bendungan barugbug saat ini sangat mengkhawatirkan, berwarna hitam dan beraroma bau yang menyengat sehingga berakibat kepada rusaknya sawah - sawah warga sekitar, karena bendungan barugbug adalah sebagai pemasok air pesawahan didaerah tersebut.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Satgas Citarum Harum Sektor 19 segera menyusuri darimana asal pencemaran tersebut, hingga akhirnya ditemukan beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Purwakarta telah membuang limbahnya ke kali cilamaya.
Tindakan tegas pun diambil oleh Satgas Citarum Harum dengan cara menutup saluran pembuangan air limbah atau Out Fall perusahaan yang kedapatan membuang air limbahnya ke kali tanpa diolah terlebih dahulu.
Penutupan Out Fall dilakukan karena sebelumnya sudah dilakukan pengecekan terhadap baku mutu air limbah dari ketiga perusahaan tersebut dmyang ternyata diatas standar yang sudah ditentukan.
Tiga (3) Perusahaan di Kabupaten Purwakarta hari ini telah kami (Satgas Citarum Harum, red) lakukan penutupan Out Fallnya dengan cara dicor, karena terbukti membuang air limbah ke sungai dan juga tidak mengolahnya terlebih dahulu sehingga terjadi pencemaran, jelas Danki 3, Satgas Citarum Harum Sektor 19, Kapten Inf Wawan Triyuana, yang dilansir dari dinamikajabar.com, Kamis (01/08/19).
Lanjut Danki, penutupan tidak bersifat permanen, dengan catatan perusahaan harus bisa membuktikan bahwa ada perbaikan dan progres yang lebih baik, maka akan kami buka corannya, itupun sesuai perintah pimpinan.
Pengecoran juga sebagai contoh bagi perusahaan - perusahaan lain yang masih melakukan pembuangan limbah ke sungai, Satgas Citarum tidak main - main, perusahaan buang limbah ke sungai tanpa diolah dulu, maka siap - siap kami cor, tegas Danki.
(rel-Angrosag)
_11zon.jpg)
