Notification

×

Iklan

Iklan

781 Perwira TNI dan Polri dilantik Jokowi di Istana Merdeka

16 Jul 2019 | 10:44 WIB Last Updated 2019-07-16T03:44:38Z
JAKARTA, GREENBERITA.com - Presiden Jokowi melantik 781 perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7).

Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara dalam Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri ini.

Sebanyak 781 perwira yang dilantik terdiri dari 259 perwira Akademi Militer (Akmil), 117 perwira Akademi Angkatan Laut (AAL), 99 perwira Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 306 perwira Akademi Kepolisian (Akpol).


Pelantikan para perwira tersebut didasarkan pada surat Keputusan Presiden (Keppres).

Bagi para perwira TNI, pelantikan berdasarkan Keppres Nomor 53/TNI Tahun 2019 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi TNI menjadi Perwira TNI.

Sementara, para perwira Polri pelantikan berdasarkan Keppres Nomor 54/Polri Tahun 2019 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Kepolisian Menjadi Perwira Kepolisian.

Dalam upacara tersebut, secara simbolik mantan gubernur DKI Jakarta itu menyematkan tanda pangkat di pundak kepada empat perwira peraih Adhi Makayasa.

Mereka para peraih Adhi Makayasa adalah Fajar M. Al Farouk dari Akmil, Ariz Pama Yudhaprawira dari AAL, Muhammad Ihza Nurrabanni dari AAU, dan Muhammad Idris dari Akpol.

Di saat Jokowi menyematkan tanda pangkat, delapan pesawat tempur TNI Angkatan Udara melintas dari arah utara ke selatan, di atas Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Jokowi kemudian mengambil sumpah para perwira TNI dan Polri secara bersamaan. Ratusan perwira mengikuti sumpah yang dibacakan oleh mantan wali kota Solo itu.

"Atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai perwira," kata Jokowi seperti dilansir dari cnnindonesisa.com.

Setelah pelantikan dan penandatanganan berita acara selesai, para perwira dari Akmil, AAL, AAU, dan Akpol masing-masing berfoto bersama Jokowi di tangga Istana Merdeka. (rel-marsht)