Notification

×

Iklan

Iklan

Sidang Pemilu, 1.100 Anggota TNI/ Polri Siaga Amankan

13 Jun 2019 | 16:20 WIB Last Updated 2019-09-19T07:14:00Z
KARAWANG, GREENBERITA.com - Sidang pemilu sebanyak 1.100 anggota TNI/Polri di Kabupaten Karawang, mulai disiagakan dalam pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai 14 Juni 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.

"Pasukan yang disiagakan terdiri dari anggota kepolisian 800 personel dan TNI sebanyak 300 personel," ujar Komandan Distrik Militer (Dandim) 0604 Karawang, Letkol Inf Endang Sumardi, seusai menggelar apel kesiapan pengamanan PHPU di Mapolres Karawang, Kamis, 13 Juni 2019.

Menurutnya, ada lima titik pengamanan yang menjadi fokus pengamanan petugas di Karawang, di antaranya adalah kantor KPU dan Bawaslu Karawang. Selain itu, petugas juga akan melakukan sweeping kendaraan yang akan ke luar Kabupaten Karawang menuju Jakarta. "Hal tersebut dilakukan untuk menghalau upaya pengerahan massa ke Jakarta," kata Endang.

Dalam kesempatan itu Endang mengimbau masyarakat Karawang agar tidak pergi ke Jakarta  menunggu keputusan MK. "Percayakan saja seluruh keputusanya kepada pimpinan sidang MK.  Mari kita jaga keamanan bersama-sama, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang," ungkapnya.

Saat ditanya apakah pihaknya telah menerima informasi terkait massa yang akan berangkat ke Jakarta dari Karawang, Endang mengaku belum tahu secara rinci. "Jumlahnya belum diketahui. Sejauh ini info tentang pergerakan massa yang akan berangkat ke Jakarta belum A1," katanya.

Di tempat yang sama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengimbau warganya  untuk tidak datang ke Kantor MK di Jakarta. Ia meminta agar semua masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. "Saya minta warga Karawang tidak ikut-ikutan ke Jakarta. Aturan negara ini sudah tersedia. Apapun keputusannya nanti, harus kita terima," kata Cellica dilansir pikiran-rakyat.com.(rel-marsht)