Notification

×

Iklan

Iklan

Akibat pemadaman listrik, warga demo PLN Tanjungbalai

10 Mei 2019 | 08:23 WIB Last Updated 2019-05-10T01:23:40Z
Warga beroasi dan membakar ban bekas di depan kantor ULP PLN Kota Tanjungbalai
TANJUNGBALAI, GREENBERITA.com - Ratusan warga Tanjungbalai melakukan aksi demonstrasi ke kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kota Tanjungbalai, Kamis (9/5) malam lantaran kerap terjadi pemadaman arus listrik.

Warga menyebut pemadaman tersebut sudah meresahkan warga karena waktu pemadaman tidak menentu.

Mewakili pendemo, Nazmi Hidayat Sinaga mengutuk keras pihak PLN atas pemadaman listrik yang terjadi tanpa kenal waktu.

"Pagi, siang, malam dan subuh arus listrik mati. Ini sangat meresahkan terutama ummat Islam," kata Nazmi dalam orasinya.

Ia menambahkan, keresahan dan kekesalan warga bertambah ketika listrik mati pada saat bulan Ramadhan dimana ummat Islam sedang melaksanakan ibadah seperti shalat Subuh, Maghrib, Isya dan shalat sunnat Tarawih.

"Pemadaman arus listrik sangat meresahkan dan mencederai ummat Islam yang sedang melaksanakan berbagai ibadah dibulan Ramadhan, termasuk makan sahur. Pihak PLN harus bertanggung jawab," kata Nazmi Hidayat Sinaga dengan keras disambut umpatan ratusan warga peserta aksi.

Melansir dari antara, pendemo juga melakukan aksi membakar ban bekas di depan kantor ULP PLN, Jalan Sudirman, Kota Tanjungbalai.

Sampai berita ini direalis belum ada klarifikasi pihak PLN atas pemadaman listrik yang terjadi tidak menentu sejak bulan Ramadhan 1440 Hijriah/2019 Masehi. (ant/G5)