Notification

×

Iklan

Iklan

Dipanggil Bawaslu, Bupati Samosir Mangkir Pada Panggilan Pertama

22 Mar 2019 | 10:22 WIB Last Updated 2019-03-22T03:22:22Z
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Pada pidato Hari Jadi Kabupaten Samosir (25 Februari 2019) lalu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon melakukan kampanye berbau ajakan untuk memilih terhadap salah satu calon presiden di depan masyarakat Samosir.

Kejadian bermula ketika pembukaan perayaan hari jadi kabupaten Samosir pada Senin, (25/02/2019) saat menyampaikan pidato Rapidin seakan mengajak masyarakat Samosir untuk memilih salah satu Paslon Pilpres.

"Mau enggak milih Jokowi, betul, kaga bohong, kalau ada milih yang lain, buat saja dulu dia tertidur sebentar, dan selesai pemilihan baru, iyakan, benar mau pilih Jokowi, betul, awas kalau tidak pilih Jokowi," katanya.

Mendapati hal tersebut, masyarakat ada yang berteriak sambil tertawa bahkan ada yang berteriak seakan-akan mengkwatirkan hal tersebut didengar oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu).

Mendengar Pidato dari Bupati tersebut, salah seorang warga Hatugohan Sitanggang langsung mendatangi Kantor Bawaslu guna melaporkan kejadian tersebut.

Hatoguan Sitanggang menduga Bupati Samosir melanggar Peraturan Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 289 Ayat 2 tentang Pelaksanaan atau tim Kampanye dilarang mengikut sertakan, Pejabat struktural, pejabata fungsional dalam jabatan negeri, Direksi komisaris,Dewan pengawas dan karyawabbadan usaha milik negara.

Adapun sangsi bagi pejabat negara,pejabat struktural,pejabat fungsional dalam jabatan negeri, karyawan badan milik usaha negara, Desa yang anggarannya bersumber dari keuangan negara yg ikut serta dalam tim kampanye, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun denda paling banyak Rp. 24.000.000 (Pasal 522 undang undang pemilu).

Ketika dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Samosir Anggiat Sinaga mengaku sudah melayangkan surat panggilan terhadap Bupati Samosir, namun Rapidin tidak hadir, sehingga Bawaslu melayangkan surat panggilan kedua.

"Bahwa Bupati sudah kita Panggil atau kita undang hari ini, tapi beliau tidak bisa hadir karna pekerjaan tugas luar kota, surat kita sudah mereka balas pada hari ini dan nanti kita akan buat lagi panggilan ke 2,"ujar Anggiat.

Ketika hal ini di konfirmasi kepada Bupati Samosir , dia mengaku masih berada di luar kota.

 "Ohhhh, maaf diundur sampai dengan hari Jum'at sore, karena masih ada tugas di luar kota,maaf iya Lae," jawab Bupati Samosir Rapidin Simbolon melalui pesan WhatsApp kepada wartawan

(green-rel)