Notification

×

Iklan

Iklan

Mau Wisata ke Samosir? Singgah Yuk Ke Rest Area Geopark Tele !

15 Des 2018 | 22:52 WIB Last Updated 2019-11-10T13:38:48Z
Restaurant Tembus Pandang di Rest Area Geopark Tele, Samosir

HARIAN, GREENBERITA.com - Berkendaraan untuk berlibur ke Samosir memang kadang cukup melelahkan bukan hanya bagi pengemudi nya, juga buat semua penumpang.

Namun semua kelelahan itu pasti akan segera hilang bila kita singgah ke Rest Area Geopark Kaldera Toba Tele,  persisnya disamping Menara Pandang Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Rest Area ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menunjang pariwisata di kawasan Wisata Tele, Danau Toba, Kabupaten Samosir.

Toilet seharga Rp 3,3 miliar ini dibangun dalam rangka mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional sekaligus memenuhi kelengkapan kriteria penilaian UNESCO sebagai anggota Global Geopark Network.

Disebut canggih, lantaran toilet ini dilengkapi dengan teknologi Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) hasil ciptaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR.


"Balitbang di sini melelangkan sendiri. Mulai dari perencanaan sampai pengawasan juga, itu kontraktor dilelang. Dengan ini kita bisa menyatakan bahwa teknologi kita bisa dikerjakan oleh pihak lain," kata Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian PUPR Rezeki Peranginangin, saat peresmian di lokasi, Jumat (23/3/2018) lalu seperti dikutip dari Kompas.com.

Teknologi ini diinstal selama 189 hari oleh PT Duta Cahaya Deli di atas lahan seluas 1.228 meter persegi, untuk IPA yang digunakan untuk pengelolaan air bersih dilengkapi menara aerasi, sementara pengolahan air minum dilengkapi dengan teknologi reverse osmosis.

Adapun untuk sistem IPAL menggunakan teknologi biofil dan kolam sanita. Bangunan dan seluruh perlengkapannya dibangun dengan sistem rancang bangun (design and build) dengan biaya yang bersumber dari APBN 2017.

“Sebenarnya ini adalah replikasi perdana teknologi air minum dan air limbah. Tapi kita bungkus ke dalam toilet umum wisata dalam rangka mendukung Danau Toba. Jadi nilai manfaatnya lebih tinggi lagi. Kita punya sepuluh KSPN, kita harapkan bisa direplikasi teman-teman pemda,” terang Rezeki.

Pantauan GREENBERITA.com, rest area ini dilengkapi oleh toilet berstandar internasional yang dilengkapi dengan toilet Pria dan Wanita, ruang Laktasi Ibu, ruang air minum, ruang penyandang disabilitas dan ruang mushola.

Tong sampah
Toilet pun tampak bersih dan kering sehingga nyaman digunakan, bahkan tong sampah disediakan rapi di tiga tempat dengan taman yang asri untuk dipandang mata.

Dilantai dua juga restoran tembus cahaya matahari serta tempat pemandangan yang langsung terlihat Danau Toba dan sangat baik bagi para penggemar swafoto (selfie).

Petugas Toilet yang berjaga Desta Uli Sinaga, mengaku dengan adanya toilet ini membuat wisatawan jadi betah berlama lama di sekitaran pemandangan tele.

Desta Uli Sinaga
"Bila hari Sabtu Minggu pengunjung ke area ini mencapai sekitar 200 orang yang menggunakan toilet dan juga area lantai dua tempat restoran dan selfie. Kami bisa mendapatkan penghasilan 400 ribu setiap akhir minggu, uang itu kami gunakan untuk kebersihan dan membeli cairan pembersih toilet," kata Desta Sinaga kepada GREENBERITA.com pada Sabtu, (15/12/2018) di Menara Tele, Kecamatan Harian, Samosir.

Namun disayangkan ruang Laktasi Ibu tidak difungsikan dengan baik, justru digunakan sebagai gudang dan tempat tidur petugasnya. (tanbw)