 |
| Pemberian Komnas Anak Awards 2018 kepada 10 pegiat perlindungan anak di ruang Teater Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta | ist |
Acara ini digelar untuk memperingati 20 tahun berdirinya Komnas Perlindungan Anak yang berdiri pada tahun 1998 sebagai lembaga perlindungan anak independen di Indonesia.
Komnas Anak Awards 2018 ini diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Prof DR. Yahana Susana Yembise yang diwakili Direktur Reabilitasi Sosial Nahar dan didampingi Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA Yahana Susana Yembise mengatakan, untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak sangatlah strategis melibatkan peran serta masyarakat dari semua lapisan termasuk peran serta anak.
"Oleh sebab itu sangatlah tepat jika hari ini Komnas Perlindungan Anak memilih dan menetapkan 10 orang dari berbagai latarbelakang, profesi dan dari berbagai tempat di Indonesia menerima Komnas Anak Awards untuk menjadi penggerak dalam gerakan nasional perlindungan anak di Indonesia," katanya.
"Saya ucapkan selamat untuk penerima Komnas Anak Awards 2018," lanjut Menteri asal Papua itu.
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyampaikan, penetapan 10 penerima awards 2018 dilakulan sangat selektif. Selain melakukan verifikasi juga dilakukan kunjungan lapangan untuk melihat sercara langsung kegiatan yang berhubungan dengan anak, selanjutnya membahasnya dalam sidang pleno panitia Seleksi.
"Ke 10 penerima Komnas Anak Awards 2018 ini diharapkan menjadi mitra kerja strategis Komnas Anak di daerah untuk mempromosikan, memenuhi, dan mensosialisasikan perlindungan anak," kata Arist Merdeka.
Untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak dilingkungan, menurut Arist, harus melibatkan partisipasi anak. "Anak jangan hanya dilihat sebagai anak bermasalah semata tetapi marilah kita tempatkan anak sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari solusi. Inilah yang mendasari penilaian dan penetapan bagi penerima awards," tandasnya.
Diakhir kata sambutan, Arist memberikan pesan moral kepada semua audens yang hadir teristimewa kepada 10 orang penerima Komnas Anak Awards agar senantiasa berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Selain menganugerahkan Komnas Anak Awards 2018 kepada 10 orang, didalam internal Komnas Perlindungan Anak juga menganugerahkan Awards kepada 5 Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yakni LPA Kota Batu Malang, LPA Tulang Bawang Barat, LPA Kota Tomohon, LPA Deliserdang dan LPA Propinsi Banten.
Berikut 10 penerima Komnas Anak Awards 2018 dari berbagai latar belakang dan profesi yakni: 2 diantaranya adalah anak yakni Muhammad Gusti dari Lampung, Afrida Aviolita Melindasari dari Kota Batu dan seorang perempuan tangguh Hj. Masni BSA Kadis PPPA Propinsi Maluku Utara.
Kemudian 3 Kapolres yaitu Kapolres Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kapolres Konawe Selatan Sultra, dan Kapolres Tanah Datar Sumatera Barat.
Selanjutnya kepada Bupati Gianyar Bali, Walikota Jakarta Barat, Askrindo dan Perpustakaan Nasional. (AS)
