Notification

×

Iklan

Iklan

Blusukan di Pasar Surya Kencana, Presiden Joko Widodo Belanja Tempe

31 Okt 2018 | 11:35 WIB Last Updated 2018-11-06T14:56:48Z
Presiden Joko Widodo saat blusukan di Pasar Surya Kencana Bogor | Sumber foto: antara
BOGOR, GREENBERITA.com - Presiden Joko Widodo melakukan blusukan di Pasar Surya Kencana, Bogor untuk meninjau harga di pasar. Jokow Widodo juga membeli beberapa sayuran dan bahan pangan, salah satunya adalah tempe.

"Jadi pasar tradisional itu pasar yang paling murah. Jadi jangan sampai masuk ke pasar, bilang harga-harga mahal," tutur Jokowi di lokasi, Selasa malam.

Presiden menemui sejumlah pedagang sekitar pukul 22.00 Wib dan berdialog dengan mereka selama beberapa menit. 

Jokowi merinci beberapa harga bahan kebutuhan yang ditanya langsung kepada pedagang sayur antara lain penurunan harga terjadi di sejumlah produk sayur seperti sawi hijau biasanya Rp8 ribu menjadi Rp7 ribu, serta buncis dari Rp16 ribu menjadi Rp12 ribu.

Kemudian, terdapat beberapa harga yang juga naik diantaranya ayam menjadi Rp35 ribu per ekor, dan alpukat naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp25 ribu.

Jokowi menjelaskan pemerintah akan terus memantau harga-harga bahan pangan untuk menyeimbangkannya.

"Inflasinya stabil, harga di pasar juga stabil. Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu di pasar marah, nanti nggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mall," kata Presiden.

Menurutnya pemerintah turut berupaya menyeimbangkan jika ada harga kebutuhan pangan yang naik.

"Jadi jangan sampai harganya terlalu rendah, peternak nanti teriak-teriak. Kalau sayur murah, nanti petani juga teriak rugi. Jadi ini menyeimbangkannya nggak mudah. Kalau teriak mahal nanti yang marah ya ibu-ibu," katanya.

Beberapa dagangan yang dibeli Presiden diantaranya, 10 ikat bayam, sayur sawi, 2 kilogram cabe rawit, dan 2 kilogram cabe keriting, serta pepaya. Capres nomor urut 1 itu juga membeli enam papan tempe.

"Ya dari dulu senengnya tempe. Ini sambil mengecek tempe, naik atau tidak naik. Harganya tetap," ucapnya. (Ant)

Editor: Frans