Bupati Simalungun lakukan pertemuan dengan Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek (8/10- dokdiskominfosim/gb)
GREENBERITA.com– Dalam upaya memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, melakukan pertemuan penting dengan Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Gogot Suharwoto, di kantor Ditjen PAUD Dikdasmen, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Pertemuan yang juga dihadiri Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun, Ueky Damanik, itu membahas berbagai tantangan pendidikan di Kabupaten Simalungun, terutama di wilayah terpencil yang masih tertinggal secara infrastruktur.
Bupati Simalungun menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungun terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai cara, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan kompetensi pendidik. Namun, ia mengakui masih banyak sekolah, terutama di daerah pedalaman, yang mengalami keterbatasan fasilitas.
“Kami berharap dukungan dari Ditjen PAUD Dikdasmen agar sekolah-sekolah di daerah pedalaman Simalungun mendapat prioritas revitalisasi. Bagaimana anak-anak bisa betah belajar kalau toilet saja tidak layak,” ujar Bupati Simalungun, menggambarkan kondisi memprihatinkan yang dihadapi oleh beberapa sekolah di daerahnya.
Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun mencatat sebanyak 284 unit toilet rusak di SD dan SMP. Menanggapi hal itu, Dirjen PAUD Dikdasmen Gogot Suharwoto memberikan respons positif dan memastikan bahwa prioritas pembangunan toilet sekolah di Kabupaten Simalungun akan segera ditindaklanjuti.
“Bagaimana anak-anak bisa nyaman belajar kalau fasilitas dasar seperti toilet saja tidak tersedia,” tegas Gogot, menekankan pentingnya fasilitas dasar dalam mendukung proses belajar mengajar yang kondusif.
Selain perbaikan infrastruktur, Gogot juga menyoroti pentingnya digitalisasi pembelajaran sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional. Ditjen PAUD Dikdasmen tengah memperluas penerapan Digital Learning System agar proses belajar di daerah terpencil tetap efektif dan merata.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Eko Susanto, yang turut mendampingi Dirjen, menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam memetakan kebutuhan pendidikan. Ia berharap langkah ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.***(Gb-hardinal05)