Notification

×

Iklan

Iklan

Padatnya Pasar Tradisional Nainggolan, Tidak Terlihat Dishub Samosir Atur Kemacetan Onan

18 Mar 2024 | 20:01 WIB Last Updated 2024-03-19T13:26:06Z
 
Kondisi pasar Nainggolan
:(gb/doc/luissng)

GREENBERITA.com- Sejumlah pasar tradisional atau Onan di Kabupaten Samosir menyimpan potensi menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Begitu juga pasar tradisional yang ada di Kecamatan Nainggolan. 

Namun, kepadatan pasar tradisional terkesan jadi sangat tak beraturan karna tidak adanya penjagaan lalu lintas di sekitar pasar, apalagi ketika turunnya penumpang dari Pelabuhan Nainggolan. 

Pantauan greenberitacom, Senin (18/3/24) tampak bahu jalan dipenuhi parkir sembarangan dan penjaja kaki lima yang tidak tertata dengan baik.

Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Nainggolan, Juara Sinaga mengatakan bahwa harusnya Dishub Samosir perduli akan lalu lintas di Pasar Nainggolan dan mengerahkan petugasnya di sana. 

"Seperti hari Senin ini kan, tiap Senin onan di Nainggolan. Perhatikan aja kesana, hancur kali lalu lintas nya itu. Harus nya Dishub Samosir mengatur lah penjual di pinggir pinggir jalan itu, parkiran juga seperti parkiran liar," tekannya.
Pasar Nainggolan


Diketahui, transaksi setiap digelarnya Pasar Onan cukup tinggi sehingga dapat memberikan PAD. "Sehingga perlu kehadiran pemerintah untuk penataan nya," tegas Juara Sinaga. 

Terpisah, saat di konfirmasi greenberita via seluler, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir, Laspayer Sipayung pada Senin (18/3/24) 18.40 wib, tidak merespon panggilan dan ketika di WhatsApp, sang Kadis meminta greenberitacom untuk konfirmasi langsung ke kantor Dishub Samosir.

(Gb-Ribka05/Org)