Notification

×

Iklan

Iklan

Asyek, Ada Imlek Fair Sambut Tahun Baru Cina 2024 di Pujasera Siantar Hotel

5 Feb 2024 | 09:12 WIB Last Updated 2024-02-05T02:12:18Z
 
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA Memberikan kata sambutan pada kegiatan Siantar Imlek Fair




GREENBERITA.com- Kegiatan Sianțar Imlek Fair menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili/2024 di Kota Pematangsiantar merupakan salah satu wujud toleransi di Kota Pematangsiantar. Sebab Sianțar Imlek Fair dalam rangka menyambut tahun baru etnis Tionghoa, dilaksanakan oleh berbagai etnis dan agama dan bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar sekitarnya. 

Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya di acara Pembukaan Sianțar Imlek Fair Menyambut Tahun Baru Cina Tahun 2024, di Pujasera Siantar Hotel, Minggu (04/02/2024).

Di awal sambutannya, dr Susanti mengucapkan Selamat Menyambut Tahun Naru Imlek Tahun 2024 yang jatuh pada Sabtu (10/02/2024). Namun sejak minggu lalu, berbagai kegiatan menyambut Imlek sudah dimulai. Seperti beberapa kegiatan bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan oleh komunitas Tionghoa, dengan sasaran penerima bantuan dari berbagai etnis dan agama.

"Ini menunjukkan kebersamaan kita semua yang patut kita pertahankan," kata dr Susanti.

Masih kata dr Susanti, tahun 2024 membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar. Di mana, Setara Institute merilis daftar Indeks Kota Toleransi (IKT), dengan Kota Pematangsiantar berada di urutan 11 Kota Paling Toleran di Indonesia. Sedangkan tahun sebelumnya, Kota Pematangsiantar berada di urutan 31. 

"Namun kalau kita lihat dari urutannya untuk Pulau Sumatera, Kota Pematangsiantar nomor satu Kota Paling Toleran," tukas dr Susanti.

Prestasi yang diraih tersebut, lanjut dr Susanti, menunjukkan tingkat kedewasaan dan kesadaran masyarakat Kota Pematangsiantar patut dibanggakan. Tentunya didukung oleh semua pihak, seperti Forkopimda, tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat. Termasuk komunitas Tionghoa, yang senantiasa bekerjasama, berkolaborasi, dan bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, dalam mewadahi aspirasi masyarakat dan memperkuat jalannya pembangunan, kondusivitas, dan keharmonisan di Kota Pematangsiantar, demi terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.

"Kegiatan pada hari ini menunjukkan bentuk toleransi kita. Kegiatannya untuk masyarakat Tionghoa namun pelaksanaannya oleh seluruh lapisan masyarakat yang berbeda suku, agama, ras, dan budaya. Sangat luar biasa rasa nasional kita, pada hari ini bersatu padu dengan keanekaragaman budaya, tetapi kita selalu bergandeng tangan untuk menciptakan kota toleran yang aman dan damai di Kota Pematangsiantar. Terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan ini," terang dr Susanti.

Sementara itu, Ketua Panitia Siantar Imlek Fair Ramos Sutan mengatakan Siantar Imlek Fair 2024 merupakan kerinduan masyarakat Tionghoa, di Kota Pematangsiantar untuk dapat merayakan Tahun Baru Imlek yang lebih meriah dan dapat dinikmati bersama.

"Karena itu kami dari Komunitas Tionghoa Pematangsiantar berkumpul untuk menyelenggarakan Siantar Imlek Fair Tahun 2024 di Kota Pematangsiantar yang lebih meriah," katanya.

Siantar Imlek Fair yang berlangsung hingga Minggu (11/02/2024) dimeriahkan berbagai kegiatan, yakni stan UMKM, hiburan rakyat, Dino Tour, dan pertunjukan berbagai komunitas.

"Saya meminta semua pihak untuk mendukung Siantar Imlek Fair yang bertema “Kebersamaan dalam Keberagaman” ini," pintanya.

Tampak hadir, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing SSTP MSi. 



(Gb-ribka05)