Notification

×

Iklan

Iklan

Di Desa Pamutaran, Bupati Samosir Layani Langsung Pelayanan Kesehatan dan Perizinan

24 Mei 2023 | 19:19 WIB Last Updated 2023-05-24T12:19:00Z

Tampak Bupati Samosir Vandiko Gultom berikan pelayanan langsung kepada warga Desa Pamutaran 


GREENBERITA.com- Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom kembali berkantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Pamutaran, Kecamatan Pangururan, Sumatera Utara pada Selasa, (23/05/2023).


Program Bunga Desa yang dicanangkan Bupati Samosir guna memaksimalkan pelayanan dan memberikan pelayanan secara langsung bersama pemerintah desa  melayani dan membantu masyarakat serta bertemu dan melihat secara langsung keadaan masyarakat, menampung aspirasi secara langsung. 


Bupati Samosir membawa berbagai pelayanan gratis, diantaranya pelayanan pengurusan Adminduk, pengurusan izin berusaha, penyuluhan stunting, pengobatan gratis, pengurusan BPJS, pelayanan KB, pengembangan UMKM. Selain itu, Bupati Samosir  Juga menyerahkan bantuan pendidikan kepada siswa berprestasi. Menyediakan layanan konsultasi pertanian serta memberikan bantuan pupuk organik kepada 8 (delapan)  kelompok tani. Memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos cair (biosaka, ecoenzyme). 


Selain itu, Bupati Samosir mengerahkan alat berat guna pembukaan 6 ruas jalan usaha tani sepanjang 3 KM,  pembukaan jalan desa sebagai akses antar desa dan kebutuhan lain masyarakat.


"Manfaatkan keberadaan alat berat yang semuanya gratis. tidak ada ruginya memberikan lahan untuk pembukaan jalan, justru akan meningkatkan nilai tanah. Manfaatkan dengan baik keberadaan alat berat, jangan sampai ada yang belum tuntas karena banyak desa yang membutuhkan" ujar Vandiko Gultom.


Dihadapan masyarakat, Vandiko Gultom menuturkan kehadirannya turun secara langsung untuk melayani, memastikan pelayanan dapat dirasakan sampai ke desa.  


"Kami beserta beberapa OPD bukan hanya kunjungan tapi memberikan aksi nyata, melayani secara langsung kepada masyarakat. Saya senang melayani masyarakat, banyak pelayanan yang kami bawa, mari manfaatkan dengan baik" kata Vandiko Gultom.


Dalam kesempatan ini, Vandiko menjelaskan kondisi pupuk kimia sangat terbatas, dari permohonan yang diusulkan sesuai RDKK hanya 40 persen yang diakomodir dan tahun ke tahun  terus berkurang. Mengatasi ketersedian pupuk bersubsidi, Pemerintah Kabupaten Samosir turun memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair. Mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan pupuk organik demi keberlangsungan pertanian. 


"Pemberian bantuan hanya  sebagai perangsang, untuk beralih menggunakan pupuk organik. Kalau kita mau belajar ada keuntungan lainnya, bisa dijual menambah penghasilan. Mari belajar, merubah pola pikir dan jangan  mengeluh tidak ada pupuk, karena pemerintah hadir memberikan pelatihan" imbuhannya lagi.


Pelayanan langsung ini disambut baik masyarakat, terlihat dari antusias masyarakat memadati pos pelayanan. Berbagai pengurusan administrasi kependudukan, izin berusaha diselesaikan dengan cepat dan diserahkan secara langsung oleh Bupati Samosir kepada masyarakat . 


"Dan untuk Desa Pamutaran ini,  pada tahun 2023 ini Pemkab Samosir memberikan perhatian pengembangan jalan senilai 100 juta rupiah, ini untuk memastikan bahwa setiap desa di Kabupaten Samosir mendapat pembangunan secara merata," pungkas Vandiko Gultom.


Turut Hadir, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon, Pj. Sekda Waston Simbolon, Asisten 1 Tunggul Sinaga, Staf Ahli Bupati, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, dan beberapa pimpinan OPD, TBPP, Camat Palipi Ronal Sinaga.


Sementara itu, Kades Pamutaran Tomu Sitno Pandiangan bersama tokoh masyarakat Arnol Sinaga menyambut baik program Bunga Desa di desanya. 


"Melalui Bunga Desa tersebut, meminta pembangunan ataupun peningkatan  jalan di Desa Pamutaran. Yang mana jalan tersebut merupakan jalan poros yang menghubungkan beberapa desa," tegasnya.


Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon mengatakan siap mendukung program Bupati Samosir. 


"Pemerintahan dan pembangunan itu sama, tidak pernah berhenti dan berkelanjutan. Sebagai sosial kontrol penganggaran dan pengawasan, setiap kepala daerah mengalami kewalahan keuangan akibat Covid 19. Hal ini bukan berarti pemerintah tidak peduli dengan pembangunan, mari saling bahu- membahu, bergotong-royong dalam pembangunan.Terkait jalan poros di Desa Pamutaran," jelas Nasib Simbolon.


(Gb-Ferndt01/reel)