Notification

×

Iklan

Iklan

Jonny Sagala ke Kabapenda Sumut: Kapan Kebijakan Untuk Korban Penggelapan Pajak, Kami Kejar!

4 Apr 2023 | 18:04 WIB Last Updated 2023-04-04T11:04:43Z

Anggota DPRD Samosir Jonny Sagala (tengah)


GREENBERITA.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penggelapan pajak di Kantor Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir pada Selasa sore, 04 Maret 2023.


Dalam interupsi nya, Anggota DPRD Samosir Jonny Sagala dengan tegas meminta Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kabapenda) Sumatera Utara Achmad Fadly agar menyampaikan kebijakan untuk para korban penggelapan pajak Samsat Pangururan Kabupaten Samosir.


"Pak, seandainya Pak Gubernur Sumut adalah presiden, maka bapak adalah menteri, karenanya bapak bisa memberikan kebijakan untuk meringankan beban rakyat korban penggelapan pajak di Samosir, apakah seminggu atau dua minggu? Supaya saya kejar Bapak ke Medan jumpai Bapak untuk pelaksanaan kebijakan itu," tegas Jonny Sagala.


Sebelumnya diberitakan, ketika membuka RDP tersebut, Ketua DPRD Samosir menyatakan juga merupakan korban penggelapan pajak oleh Almarhum Bripka AS beserta beberapa rekannya.


"Saya juga korban, bukan jutaan tapi puluhan juta, karena beberapa mobil yang kami beli tidak dibayar pajak nya sehingga bisa dianggap Kendaraan bodong," ujar Sorta Siahaan.


Hal yang sama di akui oleh Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon ketika melanjutkan sambutan Sorta Siahaan.


"Kita bukan hanya mengundang untuk melakukan RDP, tapi secara pribadi saya juga korban penipuan pajak dari kendaraan saya," ujar Nasib Simbolon.


Anggota DPRD Samosir Jonny Sagala juga mengaku digelapkan pajak nya oleh Bripka AS dan Rekan.


"Saya baru beli mobil, ternyata plat saya palsu dan mobil pajak juga belum terbayar, sungguh luar biasa penggelapan ini," jelas Jonny Sagala.


Secara khusus, Nasib Simbolon melakukan counter dan penjelasan atas adanya pemberitaan di media sosial yang menyatakan DPRD tidak peduli karena tidak dapat ditemui oleh para demonstran yang hadir ke Kantor DPRD Samosir pada Jumat, 31 Maret 2023.


"Kami tidak mempunyai surat pemberitahuan tentang adanya demonstrasi tersebut dan kami juga sedang melakukan kegiatan kerja ke luar daerah sehingga tidak benar kami tidak mau mendengar suara masyarakat, dan sebelumnya juga kami sudah agendakan kegiatan RDP akan digelar DPRD Samosir pada Selasa, 04 Maret 2023 yaitu hari ini," pungkas Nasib Simbolon.


Dirinya juga mengaku telah berkomunikasi dengan koordinator aksi agar masyarakat dan korban hadir pada RDP tersebut.


(Gb-Ferndt01)