Notification

×

Iklan

Iklan

Pegiat Budaya dan Tomas Diharap Beri Masukan Pembangunan Waterfront City Pangururan dan Tele

2 Feb 2023 | 13:56 WIB Last Updated 2023-02-02T07:06:35Z
Pj Sekda Samosir membuka FGD guna tampung saran pembangunan Water Front City dan Tele (2/2/2023).


GREEN BERITA. com- Pj. Sekda Drs. Waston Simbolon membuka Forum Grup Discussion (FGD) dalam rangka penampungan saran dan masukan untuk memperkaya dan mengkombinasi seni internasional, nasional dan kearifan lokal dalam pembangunan kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele.

Hal itu disampaikan oleh Pj. Sekda Drs. Waston Simbolon mewakili Bupati Samosir ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba, di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (2/2/2023).

"Pegiat budaya dan tokoh masyarakat (Tomas,red), saya harapkan agar memberikan masukan sehingga akan semakin komplit karya seni dan budaya lokal dalam pembangunan Waterfront City Pangururan dan Tele", ujar Waston.

Nantinya, hasil dari FGD ini akan memperkaya desain yang dapat diterima oleh semua kalangan, sekaligus menjadi daya tarik dan story telling serta dapat memberikan pemahaman nilai budaya dan muatan lokal, tambah Waston.

Hadir dalam FGD tersebut, Kasatker PKP Wilayah III Singgih Raharja Sabaris, Konsultan Perencana WFC dan Tele Rully Harianto bersama dengan Tim Ahli, PPK WFC dan Tele Enda Simakasura, Asisten II Hotraja Sitanggang, SAB Rudi SM. Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Kadis Budpar Tetti Naibaho, Kadis Pendidikan Jhonson Gultom, Kadis PMPTSP Pilipi Simarmata, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kaban KesbangPol Dumosch Pandiangan, Plt. Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Camat Pangururan, Camat Harian, Lembaga Adat dan Budaya Kabupaten Samosir, Lembaga Adat dan Budaya Kecamatan Pangururan dan Harian, Lembaga Adat dan Budaya Kelurahan Pasar dan Desa Pardomuan I, FKTM dan Dewan Kesenian Samosir.
FGD tentang Pembangunan Water Front City dan Tele, (2/1/2023)



Sementara itu, Kadis Budpar Tetti Naibaho dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan FGD ini dimaksudkan untuk saran dan masukan dari berbagai pihak

"Karena dalam perencanaan penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele adanya beberapa item pekerjaan yang merupakan Karya Seni dan Budaya," ujar Tetty Naibaho.

Selanjutnya Konsultan Perencana Rulli Harianto menyampaikan paparan rencana penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Tele. Disampaikan sejumlah pendekatan desainnya adalah nuansa hijau yang menggambarkan alam, konsep geotourism, mengakomodir atraksi seni dan strory telling geologi dan budaya.

Toni Sianipar menyampaikan paparan terkait Pengantar Cerita Budaya Artwork yang akan dibangun di Water Front City Pangururan dan Tele seperti Patung Pustaha Batak dan Syair Sitor Situmorang, Totem Samosir & Dunia, Solu Bolon, Cerita Boru Saniang Naga yang akan ditampilkan diatas Danau dan Plaza Tarombo Batak.


(Gb-ferndt01)