Pejabat yang dilantik, yaitu Frans Boy Naibaho, ST sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Samosir, dari jabatan sebelumnya Analis Penataan Kawasan pada Dinas PUTR Kabupaten Samosir.
Pengangkatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Samosir Nomor 467 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Pj. Sekda Waston Simbolon menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan tersebut, sekaligus mengingatkan kepada pejabat yang dilantik untuk segera dapat melakukan konsolidasi di internal dan eksternal, mengingat dalam waktu dekat banyak pekerjaan di Dinas PUTR Samosir yang segera harus diselesaikan.
"Kami berharap dengan keberadaan bapak sebagai Sekretaris di Dinas PUTR, bisa membawa kebaikan-kebaikan di lingkungan Dinas PUTR, sehingga Dinas PUTR benar-benar dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat. Amanat yang sudah diberikan kepada saudara harus dijalankan dengan keikhlasan dan tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugas saudara kedepan" ujar Pj. Sekda Waston Simbolon.
Sempat Diperiksa Jaksa Dugaan Korupsi Pangasean-Sitamiang.
Beberapa waktu yang lalu, Kadis PUTR Viktor Roijan Pasaribu, ST ketika dikonfirmasi greenberita menyatakan bahwa Frans Boy termasuk dari 14 saksi yang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan rekonstruksi jalan Pangasean menuju Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu yang telah naik ke penyidikan.
Roijan Pasaribu mengaku telah mengetahuinya berdasarkan permohonan ijin dari staf yang bersangkutan.
"Bahwa, yang pastikan untuk pemanggilan itu telah melalui ijin kami, yang pertama dari unsur proyek dulu disitu ada PPK (Saut Simbolon) ada PPTK (Nelson Siagian), ada pengawas (Saek Sitinjak) ada konsultan (Hotner Tamba), kontraktor (Herdon Samosir), tapi kalau perencanaan saya kurang tahu," jelas Roijan Pasaribu kepada greenberita, (20/10/2022)
Terkait Frans Boi Naibaho, Kadis PUTR Samosir mengetahui ketika itu adalah salah satu pengusul DAK waktu itu.
"Juga memang Frans Boi Naibaho adalah PPK Perencanaan tetapi saya tidak tau dia masuk di kegiatan itu tidak tau ya, tapi setau saya dia sama dengan saya posisi nya kabid dia di Bina Program saya di PSDA sama-sama konsul DAK," pungkasnya.
"Jadi yang di sebutkan itu tadi termasuk yang di panggil di kejaksaan itu,tapi harus saya akui kalau mereka pasti melapor ke pimpinan," pungkas Viktor Roijan Pasaribu.
Hadir pada pelantikan tersebut, Kepala BPKSDM Rohani Bakara, Kadis Kominfo Immanuel TP Sitanggang, Kasatpol PP yang juga dipercaya menjadi Plt. Kadis PUTR Rudimantho Limbong, dan Rohaniawan Kristen.
(Gb-aksel02)
