GREENBERITA.com- Jurnalis di Kabupaten Samosir kembali berdukacita atas meninggalnya seorang wartawan senior dilingkungannya.
Jabarang Simbolon (Amani Kartika) seorang wartawan senior meninggal dunia karena sakit pada usia 62 tahun pada Rabu, (5/10/2022) di RS Elizabeth Kota Medan.
Kabar duka ini dibenarkan oleh kerabat dekat keluarga Almarhum, Edwin Simbolon yang biasa disapa Ompung Brito Simbolon ketika dikonfirmasi greenberita pada Kamis, 6 Oktober 2022.
"Benar, abang kami Jabarang Simbolon yang biasa dipakai Amani Kartika meninggal dunia Rabu malam di RS Elizabeth Kota Medan," ujar Edwin Simbolon.
Menurutnya, jenazah saat ini sedang perjalanan ke Samosir,
kemungkinan tiba Kamis, (6/10/2022) sekitar pukul 09.45 Wib untuk disemayamkan dan dimakamkan setelah acara adatnya di Pangururan, Kabupaten Samosir.
"Jenazah kemungkinan tiba sekitar pukul 9.45 Wib pagi ini dan disemayamkan di rumah almarhum didepan SMA 1 Pangururan, dan tentang jadwal acara adat serta penguburan, masih dibicarakan nanti oleh keluarga," ujar Edwin Simbolon.
Almarhum Jabarang Simbolon meninggalkan seorang istri boru Naibaho dan 5 orang anak yaitu 2 Laki-laki dan 3 perempuan.
"Baru 2 anak beliau yang menikah, kalau di adat Batak, status beliau masih Sarimatua," jelas Edwin Simbolon.
Selain sebagai jurnalis, Jabarang Simbolon juga dikenal sebagai seorang tokoh adat di Kecamatan Pangururan dan aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan serta pernah sebagai penyelenggara Pemilu tingkat Kecamatan Pangururan di beberapa perhelatan pemilu di Samosir.
Sementara itu, Ketua IWO Samosir Fernando Sitanggang SH MH turut menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang wartawan senior di Samosir.
"Mewakili seluruh rekan jurnalis yang di IWO Samosir, kami menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita yang mendalam," tegas Fernando Sitanggang.
Dirinya mengaku bahwa Jabarang Simbolon adalah sosok wartawan yang dikenal tegas dan berintegritas sehingga dihargai oleh setiap orang yang mengenalnya.
"Namun dibalik ketegasan nya, beliau juga dikenal dengan humoris dengan perkataan yang membuat tawa dikalangan jurnalis," pungkas Fernando Sitanggang.
(Gb-Aksel02)
_11zon.jpg)
