Aktivitas penenun ulos batak di Desa Sianting-Anting, Kecamatan Pangunguran, Samosir yang menerima manfaat bantuan TJSL PLN UIP Sumbagut/foto : ist
GREENBERITA.com-Samosir || Sebagai wujud dari komitmen mendukung keberlangsungan UMKM, PLN UIP Sumbagut kembali menyalurkan bantuan TJSL kepada penenun ulos batak di Desa Sianting-Anting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Penyerahan dana bantuan TJSL tahun 2022 kali ini yang merupakan bagian dari program PLN Peduli, bertema Program Peningkatan Kualitas Penenun Ulos Batak yang sebelumnya turut terkena dampak Pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan yang dilakukan pada Jumat, 26 Agustus 2022 itu, dilakukan oleh Manager II Ijin dan Umum PLN UPPSBU 3 UIP Sumbagut Enri Siahaan kepada Ketua Kelompok Tenun Sopase, Sarma Sinurat.
"Bantuan yang kita salurkan kepada Kelompok Tenun Sopase ini berupa alat tenun, benang tenun dan pewarna benang," terang Manager II Ijin dan Umum PLN UIP Sumbagut Enri Siahaan.
Sedangkan jumlah penerima manfaat dari TJSL ini, kata Enri, sebanyak 30 orang yang merupakan para penenun ulos batak.
"Harapannya, bantuan ini ke depan bisa meningkatkan keahlian para penenun ulos disekitar Samosir, meningkatkan kualitas ulos disekitar Samosir, menambah pendapatan rumah tangga warga yang berprofesi sebagai penenun, serta meningkatkan citra perusahaan PLN," sebutnya.
Disela penyerahan TJSL itu, Enri juga mengatakan bahwa bantuan ini bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar proyek seraya berharap dukungan masyarakat dan Pemkab Samosir terkait pengerjaan proyek strategis Nasional (PSN) TL Tele - Pangunguran dan GI Pangunguran.
"Dengan adanya dukungan itu, harapannya kondisi listrik di Samosir ke depan akan semakin andal," tandas Enri.
Menimpali hal itu, Ketua Kelompok Tenun Sopase, Sarma Sinurat dalam keterangannya sangat berterima kasih kepada pihak PLN UIP Sumbagut yang sangat peduli atas keberlangsungan UMKM.
"Tentu bantuan ini menjadi angin segar bagi kami pasca pandemi yang membuat aktivitas menenun ulos batak ini sempat terhenti dan terpuruk," pungkanya.
Ia juga menjelaskan bahwa, menenun ulos merupakan mata pencaharian masyarakat sekitar yang sudah dilakukan secara turun temurun.
"Kami berharap bantuan PLN UIP Sumbagut ini bisa kembali meningkatkan sumber pendapatan kami," pungkas Sarma.
Sementara, turut mendampingi dalam penyerahan TJSL dari pihak PLN UPPSBU 3 UIP Sumbagut antara lain SPV Keu & Adm Rianto, Pejabat Pelaksana K3L, Lisa Fitri Simorangkir dan jajaran staf.
Sedangkan dari stakeholder tampak hadir Camat Pangururan, Kepala Desa Sianting-Anting, serta para penerima manfaat sekaligus peserta pelatihan tenun ulos Batak.
_11zon.jpg)
