Notification

×

Iklan

Iklan

Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Pemkab Samosir Undang Investor Dari Batam

25 Agu 2019 | 22:50 WIB Last Updated 2019-08-25T15:57:20Z
Bupati Samosir Rapidin Simbolon Menjemput Tim Dari PT.ATB ke Kualanamu Untuk Survey Pengelolaan Air Bersih di Samosir, (22/8/2019)
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Guna memenuhi pelayanan air bersih untuk warga secara merata, Pemerintah Kabupaten Samosir mengundang investor berpengalaman dalam pengelolaan air bersih dari Batam.
Hal ini harus dilakukan Pemkab Samosir karena keterbatasan anggaran yang tersedia di APBD Samosir untuk membangun sarana serta prasarana air bersih untuk warga, apalagi saat ini pemerintah daerah baru mampu melayani masyarakat Samosir akan kebutuhan air bersih sekitar 42% dari total penduduk.

Melalui surat resminya tanggal 8 Juli 2019 lalu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon pun mengundang serta mengajak PT.Adhyia Tirta Batam (PT.ATB) untuk membangun kerjasama serta berinvestasi di Kabupaten Samosir di bidang penyediaan air bersih.

Undangan Bupati Samosir langsung direspon positip oleh PT.ATB dengan langsung mengunjungi Samosir pada tanggal 22 sampai 24 Agustus 2019 lalu. Keseriusan PT.ATB terlihat dengan langsung datangnya tim lengkap yang dipimpin Direktur Utama PT.ATB, Ir.Benny Andrianto Antonius, MM bersama Direktur Teknik, Paul Raymond Bennett, C.Eng,MBA, Manager Distribusi, Manager IT & System, Manager Kebocoran dan Head of Corporate Secretary.
Seluruh tim didampingi Bupati Rapidin Simbolon langsung melaksanakan survey teknis kelapangan.

"Rombongan kita terima langsung di Medan bersama Pak Wakil Bupati, Asisten 2, Kepala Bappeda dn Kadis Komimfo di Samosir, selanjutnya kita bersama tim langsung ke Samosir untuk melaksanakan survey teknis ke lapangan. Mari kita dukung untuk kemajuan dan kesejahteraan warga serta pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Samosir," ujar Rapidin Simbolon.

Menurutnya, PT. ATB merupakan perusahaan Swasta yang selama ini telah berhasil menjalin kerjasama dengan Pemko Batam dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, perhotelan, industri, termasuk rumah liar dan rumah tak layak huni disana.

Kota Batam dengan penduduk 1,2 juta jiwa saat ini telah terlayani air bersih dengan baik walaupun hanya mengandalkan sumber tadah hujan dengan menggunakan 5 waduk besar buatan dan cadangan air laut pada musim kemarau dengan cara memproses air laut menjadi air tawar. "Saat ini tingkat pelayanan disana hampir mencapai 100 persen dan merupakan tingkat pelayanan air bersih tertinggi di Indonesia, dan sebagai komparatif  DKI saja baru mencapai sekitar 60 persen dan Samosir saat ini baru sekitar 42 persen" lanjut Bupati Rapidin Simbolon dengan semangat.

Tim PT.ATB Bersama Wabup Juang Sinaga Lakukan Survey Teknis ke Air Terjun Efrata
Tim PT.ATB melakukan survey teknis di Samosir  meliputi air permukaan Danau Toba dibeberapa titik lalu Danau Aek Natonang, Danau Sidihoni, Air Terjun Efrata, Air Terjun  Sampuran Pangaribuan, Pea Porohan, Pea Roba, SPAM IKK Simanindo, SPAM IKK Pangururan, SPAM IKK Nainggolan serta SPAM IKK Onan Runggu.

"Secara umum sumber air baku utk kebutuhan air bersih di Samosir relatif melimpah dan mutunya masih baik, beda halnya dengan di Kota Batam yang sumber air bakunya saat ini relatif terbatas dan hanya mengandalkan Waduk Buatan dgn sumber Tadah Hujan serta cadangan air laut bila musim kemarau yang relatif mahal bila diolah menjadi tawar," ujar Dirut PT. ATB Benny Andrianto Antonius.

Tambahnya, keseluruhan hasil survey yang diperoleh selama di Samosir, akan segera dikaji secara komprehensif oleh Tim khusus PT.ATB  mulai dari aspek teknis, aspek ekonomi atau keuangan, aspek sosial dan aspek lingkungan. 'Kita berjanji kepada Pak Bupati dan Wabup  untuk merekomendasikan model dan sistem pengelolaan air bersih yang terbaik dan paling efektif dan efisien untuk dikembangkan di Samosir dengan waktu jangka panjang," pungkasnya.

Pemkab Samosir berharap melalui kunjungan ini, PT.ATB berkenan melakukan investasi dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan Pemkab Samosir, apalagi saat ini Kabupaten  Samosir merupakan salah satu kawasan prioritas pengembangan pariwisata di Indonesia dan merupakan jantungnya KSPN Danau Toba yang kedepannya sangat membutuhkan air bersih yang cukup sertaberkualitas baik.  

(gb-rel)