Notification

×

Iklan

Iklan

Memperingati Hari Wanita Sedunia , SOS Gelar Aksi

8 Mar 2019 | 11:42 WIB Last Updated 2019-03-08T04:42:32Z
JAMBI, GREENBERITA.com - Terdapat puluhan wanita yang tergabung dalam Save Our Sisters (SOS) menggelar aksi di simpang empat Bank Indonesia (BI) Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (8/3/2019).

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari wanita sedunia. SOS menyebut, angka kekerasan terhadap perempuan masih tinggi seperti di kampus, tempat bekerja dan lain sebagainya.

"Kami dari Save Our Sisters dalam memperingati hari wanita sedunia. Ini sebagai momentum untuk mereflesikan bagaimana masih meningkatnya persoalan kekerasan seksual, terutama yang menjadi sorotan itu adalah di beberapa Kabupaten kasusnya masih sangat tinggi," ujar Zubaidah salah seorang peserta aksi.

Dia menyebut jika penanganan kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan saat ini masih sangat lemah. Berdasarkan penelitian dari Beranda perempuan, katanya, walaupun tidak banyak namun masih ada kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dosen.

"7 dari 100 mahasiswa itu pernah mendapat pelecehan berupa pelecehan fisik, kemudian 13 dari 100 mahasiswa pernah mengalami pelecehan seksual," ungkapnya seperti dilansir dari imcnews.id.

Menurutnya, terjadinya kekerasan seksual di kampus karena kampus belum memiliki mekanisme dan kode etik yang mengatur bagaimana upaya penanganan dan pencegahan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pelaku seperti dosen maupun dari kalangan akademisi.

Selain itu, mereka juga menilai maraknya diskriminasi dari buruh-buruh perempuan

"Kondisi buruh harian lepas yang hari ini kebanyakan dari kalangan perempuan juga mengalami penindasan, upah buruh yang sangat minim juga membedakan upah buruh laki-laki dan perempuan," kata Wardah, peserta aksi lainnya.

"Kemudian tidak ada jaminan kesehatan dan keselamatan, di area perkebunan khususnya kelapa sawit juga tidak terlihat adanya jaminan untuk buruh perempuan," pungkasnya (rel-marsht)