Hujan Lebat di Samosir, Sebuah Mobil Terperosok di Galian Pelebaran Jalan

Mobil yang berisi 4 penumpang terperosok di galian pelebaran jalan di jalan pardugul, Jumat (29/03/2019)

PARDUGUL, GREENBERITA.com - Adanya pembangunan di Kabupaten Samosir tentunya mendapat apresiasi dari masyarakat. Sebab hal itu dipastikan adalah untuk kemajuan Kabupaten Samosir termasuk masyarakatnya.

Namun apa jadinya jika pembangunan justru membuat masyarakat mendapat kesulitan atau bahkan hingga membahayakan.

Pengamatan wartawan, Sabtu, (30/3/2019), pelebaran jalan untuk jalan lingkar samosir ternyata membuat warga sekitar sedikit resah, pasalnya pelebaran tersebut jarang dipasang tanda pemberitahuan bahwa di lokasi itu ada pekerjaan.

Akibatnya, sebuah mobil merk Kijang Kapsul warna silver mengalami kecelakaan ringan. Ban mobil tersebut terperosok dan masuk ke dalam galian pelebaran jalan tepatnya di jalan pardugul menuju Simanindo, Jumat (29/03/2019).

Vio Simbolon sang pemilik mobil kepada wartawan mengaku kecewa kepada pihak rekanan yang melaksanakan pekerjaan itu. Ia kecewa lantaran tidak melihat adanya rambu atau tanda sedang adanya pekerjaan jalan.

"Waktu saya lewat, hujan sangat lebat. Saya lihat ada genangan air. Saya tidak tahu kalau itu adalah korekan pelebaran, sehingga saya lintasi, katanya Sabtu, (30/03/2019).

Untungnya tidak ada korban dalam kejadian itu. Empat penumpang di dalam kendaraan semuanya dalam kondisi baik. Esoknya, mobil yang tergelincir akhirnya dapat dapat diangkat kembali dengan bantuan puluhan pekerja proyek tersebut.

Vio berharap kedepan agar pihak perusahaan memasang marka rambu jalan disepanjang jalan yang dikerjakan agar jangan ada lagi kejadian seperti yang dialaminya.

"Kita kan tahu jalan ini setiap harinya dilalui karena akses jalan satu satunya," katanya. (SM/**)